google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham AALI, ACES, BWPT, ELSA, LPPF dan MEDC | 6 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham AALI, ACES, BWPT, ELSA, LPPF dan MEDC | 6 Juni 2018

Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (6/6/2018) berpotensi menuju area level resisten.

“Indeks masih berpeluang menuju ke area level resisten,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (6/6/2018).

Dikemukakan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan atau sebesar 1,23% ke level 6.088.791 pada Selasa (5/6/2018).

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.046,634 hingga 6.004,479.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.109,867 hingga 6.130,945.

Berdasarkan indikator daily, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif. Sementara itu, Stochastic sudah berada di area overbought dan RSI masih terlihat bergerak ke atas menuju ke area overbought.

“Terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga indeks masih berpeluang menuju ke area level resisten,” kata Nafan.

Binaartha Sekuritas pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:

AALI
Daily (12250) (RoE: 7.36%; PER: 16.60x; EPS: 748.32; PBV: 1.24x; Beta: 0.22): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12200 – 12300, dengan target harga secara bertahap di level 12525, 12975 dan 13400. Support: 12200 & 12100.

ACES
Daily (1250) (RoE: 21.55%; PER: 24.96x; EPS: 48.88; PBV: 5.40x; Beta: 1.27): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1225 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1265, 1425, 1590 dan 1750. Support: 1225 & 1170.

BWPT
Daily (189) (RoE: -4.99%; PER: -19.55x; EPS: -9,72; PBV: 0.98x; Beta: 0.87): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 187 - 192, dengan target harga secara bertahap di level 200, 210, 220 dan 230. Support: 180.

ELSA
Daily (398) (RoE: 8.93%; PER: 10.30x; EPS: 38.84; PBV: 0.92x; Beta: 0.39): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 392 – 402, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 430. Support: 388.

LPPF
Daily (9000) (RoE: 35.76%; PER: 26.30x; EPS: 340.32; PBV: 9.46x; Beta: 2.11): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8900 – 9000, dengan target harga secara bertahap di level 9100, 9200, 9675, 10150 dan 10625. Support: 8725.

MEDC
Daily (1095) (RoE: 5.86%; PER: 16.58x; EPS: 67.24; PBV: 0.97x; Beta: 1): Apabila formasi double bottom terbentuk, maka hal tersebut menandakan bahwa pergerakan harga saham mulai membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 1085 – 1100, dengan target harga secara bertahap di level 1120, 1150, 1175, 1225, 1370 dan 1465. Support: 1075.

http://market.bisnis.com/read/20180606/189/803468/binaartha-sekuritas-ihsg-berpotensi-menuju-area-level-resisten-rekomendasi-6-saham

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...