google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 4 Juni 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 4 Juni 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Juni 4, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan US job report yang positif dan memudarnya risiko dari Italia untuk membawa kembali risk appetite investor. FX rate berada di bawah level psikologis IDR14.000 dan 10yr government bond yield tetap di bawah 7%. Asing telah net selling selama dua hari terakhir di berita (realisasi kenaikan suku bunga). Arah foreign net selling seharusnya bergantung pada laporan inflasi hari ini.

Market Indicator
JCI: 5,983.59 (-0.46%)
EIDO: 25.73 (+0.82%)
DJIA: 24,635.21 (+0.90%)
FTSE100: 7,701.77 (+0.31%)
USD/IDR: 13,896 (-0.69%)
10yr GB yield: 6.99% (-12bps)
Oil Price: 65.81 (-1.83%)
Foreign net purchase: -IDR466.0bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: INKP, PTBA, BUMI, SCMA, JSMR
TOP SELL: BBRI, TLKM, BMRI, BBNI, EXCL

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
INKP, BBRI, TLKM, BBCA, BMRI

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 5,938.59(-0.46%), consolidation, trading range hari ini 5,949 – 6,051, koreksi pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized sementara akan tertahan. Pada  periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih cenderung bergerak naik. Daily resistance terdekat di 6,051 dan support di 5,949. Cut loss level di 5,841.

*BRPT Weekly,  2,120 (-4.50%), trading buy ,trading range 2,080 –2,320. indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator Stochastic%D cenderung naik. Daily support di 2,090dan daily resistance di 2,320.Cut loss level di 2,040.

*ITMG Weekly, 25,825 (+2.68%),trading buy,  24,800 – 27,150. Indikator MFI optimized sudah berada di support trendline , indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized cenderung masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 26,425 dan 27,150. Sementara itu daily dan weekly support di 25,475 dan 24,800. Cut loss level di 21,925.

*ADRO Weekly, 1,885 (+3.0%), trading buy, trading range 1,800 – 2,040. indikator MFI  optimized akan menguji support trendline dan indikator Stochastic %W optimized serta indikator Stochastic %D optimized cenderung naik. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di  1,950  dan  2,040. Daily support dan weekly support di 1,850 dan 1,800. Cut loss level di 1,615

Daily write up
Palm Oil: Hazy outlook by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)

- Secara historis, produksi CPO Malaysia meningkat pada paruh kedua tahun ini. Memang, ini terjadi pada 2015 - 2016, meskipun peristiwa El Nino selama periode itu (kami pikir melihat Malaysia dalam konteks ini relevan, karena merupakan produsen CPO terbesar kedua di dunia setelah Indonesia, dan iklim dan tekstur tanahnya adalah mirip dengan Indonesia).

- Meskipun kami telah menaikkan asumsi minyak mentah Brent setahun penuh kami menjadi USD80,0 - 85,0/barel untuk 2018, kami kurang optimis bahwa para pemain biodiesel masih optimis tentang keberlanjutan dari harga minyak mentah Brent.

- Program penanaman kembali yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia menunjukkan bahwa para pemain kelapa sawit akan semakin sulit mendapatkan landbank baru.   

- Kami mengurangi asumsi harga CPO global rata-rata 2018 - 19F setahun penuh kami di MYR2.700/ton dan MYR2.800/ton.




Penjualan semen diperkirakan menurun (Kontan)
Permintaan semen di bulan Ramadan berjalan lambat. Banyaknya hari libur karena cuti bersama saat mendekati Lebaran menyebabkan penjualan semen untuk proyek infrastruktur maupun properti menurun.

2019, Kertosono-Kediri Dibangun (Bisnis Indonesia)
JSMR akan memperpanjang ruas tol Wilangan-Kertosono menuju ke Kediri. Rencananya, konstruksi Kertosono-Kediri dilakukan pada awal tahun depan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...