google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Saham WOOD | 30 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Saham WOOD | 30 Mei 2018


Kinerja harga saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) terbilang moncer. Pada perdagangan Senin (28/5), saham WOOD ditutup melemah 10 basis poin atau 1,89% ke level Rp 520. Meski melemah, sejatinya sejak awal tahun harga saham WOOD ini sudah menanjak sebesar 113,11%.

Asal tahu saja, saat Initial Public Offering (IPO) tahun lalu, harga WOOD dipatok di kisaran Rp 210 hingga Rp 310 per saham. Karena kinerja harga saham yang melesat itu WOOD juga sempat menjadi saham favorit trader untuk mendulang keuntungan harian.

Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia, Bertoni Rio mengatakan ekspektasi dari lonjakan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu menjadi sentimen positif bagi emiten ini. Maklum 70% pendapatan emiten ini berasal dari pasar ekspor. "Melonjaknya dollar AS berpotensi menguntungkan perseroan seiring bertambahnya pendapatan keuangan," ujar Bertoni.

Bertoni bilang, secara fundamental kondisi keuangan WOOD cukup baik. Pada kuartal I-2018 posisi cash aktivitas operasi mengalami surplus hingga Rp 71 miliar, padahal tahun lalu sempat defisit sebesar Rp 5,58 miliar. Selain itu, Return on Asset (ROA) WOOD terjaga di level 6%, Return on Equity (ROE) 11,69%, Net Profit Margin (NPM) 12,19% dan Debt to Equity Ratio (DER) 0,94 kali.

Dia mengatakan, harga saham WOOD masih berpotensi mengalami kenaikan hingga Rp 700 per saham. "Masih ada potensi untuk melanjutkan capital gain," ujar Bertoni.

Hanya, bagi yang belum mengempit WOOD sebaiknya wait and see hingga harganya turun ke level Rp 440. Di posisi itu adalah harga terbaik untuk mengoleksi saham emiten furnitur ini.

http://investasi.kontan.co.id/news/analis-masih-ada-potensi-melanjutkan-capital-gain-dari-saham-wood

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d