google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Saham KREN | 2 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Saham KREN | 2 April 2018


PT KRESNA GRAHA INVESTAMA Tbk
Financial Performance - 1Q18

• 1Q18 net income rose 71.4% YoY to Rp119.6 billion as revenue jumped 764.2% YoY to Rp950.4 billion. 
• Digital and technology segment accounted for 84.3% of revenue in 1Q18 vs 70.2% in 2017. 
• 1Q18 total assets +6.7% QoQ to Rp2.1 trillion, Net Cash +5.9% QoQ to Rp610.6 billion

1Q18 net income grew at 71.4% YoY, owing to strong top line and cost efficiency
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) continued to post a robust performance in 1Q18 with its net income for the quarter inked a YoY growth of 71.4% to Rp119.6 billion, rising from Rp69.8 billion in 1Q17. The main donor was the radical top line performance, which posted a leap of 764.2% YoY to Rp950.4 billion in 1Q18 against Rp110.0 billion in 1Q17, or accounted for 60.5% of 2017 revenue of Rp1,570 billion. 

During the quarter, revenue coming from digital and technology segment was at Rp801.5 billion, or 84.3% of the total revenue in 1Q18; this is higher than that of 70.2% in 2017. Gross margin from the segment also significantly progressed, from 1.7% in 2017 leaping to 4.0% in 1Q18. Meanwhile, financial and investment segment reported a satisfying performance as well; its revenues grew by 35.4% YoY, from Rp110.0 billion in 1Q17 to Rp148.9 billion in 1Q18. In addition, Company’s cost efficiency continued to improve, as shown by the decline in operating expense-to-revenue ratio, from 31.7%% in 1Q17 to 6.2% in 1Q18.

Assets increased 6.7% QoQ to Rp2.1 trillion; net cash grew 5.9% QoQ to 610.6 billion
Total assets rose 6.7% QoQ to Rp2.1 trillion in 1Q18 from Rp2.0 trillion n in 4Q17, mainly driven by the increase in trading assets, such as trade receivables (+12.5% QoQ to Rp477.3 billion), inventories (+11.6% QoQ to Rp263.1 billion), advances and prepaid expenses (+18.4% QoQ to Rp283.9 billion) and other current assets (+45.8% QoQ to Rp177.7 billion). The increase in trading assets was mainly driven by the jump in Company’s revenues. Meanwhile, total liabilities relatively stable at Rp676.9 billion in 1Q18 (versus Rp661.1 billion in 4Q17) while net cash position managed to continue growing, to Rp610.6 billion in 1Q19 (versus Rp576.8 billion in 4Q17). End results: KREN total equity rose 8.8% QoQ to Rp1.5 trillion in 1Q18, against 4Q17 position of Rp1.3 trillion.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d