google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Saham BBNI | 4 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Saham BBNI | 4 Mei 2018


BCA Sekuritas on Bank Negara Indonesia (BBNI) 04/24/2018
Maintaining steady improvement

-  BBNI mencatat laba bersih 1Q18 sebesar Rp3,66 triliun (+ 13,3% YoY, + 5,7% QoQ), yang sejalan dengan jumlah kami sendiri (23,3%) dan 23,1% dari perkiraan Cons. Pertumbuhan YoY yang kuat didorong oleh peningkatan COC, sebesar 1,7% di 1Q18 dari 1,8% di 1Q17, dan juga di level PPOP, BBNI membukukan pertumbuhan 1Q18 yang kuat sebesar 10,9% YoY, pada pertumbuhan NII yang solid sebesar 9,5% YoY. 1Q18 NIM 5,4% masih sedikit turun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di belakang hasil pinjaman yang lebih rendah dari 9,6% di 1Q18 vs 10,0% di 4Q17.

-  Total pinjaman tumbuh 10,8% YoY per akhir Maret-18; sektor swasta korporasi adalah faktor pendorong utama, tumbuh 14,8% YoY. Di sisi deposito, pertumbuhan deposito mencapai + 10,8% YoY di Mar-18 pada pertumbuhan akun lancar yang kuat dari 22,9% YoY, dan pertumbuhan akun tabungan 14,6% YoY. CASA rasio meningkat menjadi 62,4% di Mar-18, dari 58,5% di Mar-17 tetapi sedikit menurun dari 63,1% pada 17 Desember. Terlebih lagi, LDR mencapai 90,1% pada akhir-Mar-18, naik dari level sebelumnya 85,6% pada Des-17 dan 89,3% di Mar-17.

-  Valuasi: BUY dengan TP Rp10,300

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...