*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 23 Mei 2018*
Tercatat 186 saham menguat dan 213 saham melemah. *IHSG +40,88 poin (+0.71%) ke level 5.792,00*, dan *LQ-45 +10,83% poin (+1.18%) ke level 922,68*.
*Sectoral Return :*
- Agri -0,09%
- Mining -3,21%
- Basic-Ind +1,07%
- Misc-Ind +0,61%
- Consumer +1,13%
- Property +0,46%
- Infrastructure -0,27%
- Finance +1,89%
- Trade +0,06%
Investor asing *net buy senilai Rp 559,31 Milyar*.
*USD/IDR +67 poin (+0.47%)* terhadap Rupiah di angka 14.209.
*Saham yang ditutup menguat*
- *BRPT ditutup menguat Rp 140 (+6.54%) ke level Rp 2.280*. Proses rights issue PT Barito Pacific Tbk (BRPT) telah memasuki tahap pembentukan harga. Harga pelaksanaan rights issue perusahaan ini ditetapkan Rp 2.330 per saham. Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan Rabu (23/5), BRPT bakal melepas 4,39 miliar saham baru. Jumlah ini turun dari sebelumnya sebanyak 5,6 miliar saham.
- *BMRI menguat Rp 250 (+3.83%) ke level Rp 6.775*. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan akan lebih agresif memacu pertumbuhan kredit ritel yang diharapkan menjadi salah satu penopang kenaikan kredit pada 2018. Targetnya, pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini bisa mencapai 10-11 persen. Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perseroan membidik pertumbuhan kredit secara keseluruhan sebesar 10 hingga 11 persen pada tahun ini. Dengan begitu, dia optimistis, target dua digit akan tercapai bila melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
- *TRUK menguat Rp 114 (+49.56%) ke level Rp 344*. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) berencana untuk melakukan sejumlah ekspansi usai mencatatkan saham perdana. Lewat aksi korporasi tersebut TRUK melepas 150 juta saham dengan harga Rp 230 per saham sehingga perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar Rp 34,5 miliar. "Sebesar 94% dari hasil IPO akan kami gunakan untuk ekspansi perusahaan," kata Budi Gunawan, Direktur Utama TRUK, Rabu (23/5).
- *BBRI menguat Rp 160 (+5.88%) ke level Rp 2.880*. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyediakan dana sekitar Rp 28 triliun untuk melayani kebutuhan dana masyarakat selama Ramadan 2018. Dana tersebut ditempatkan di ATM BRI sebesar Rp 7 triliun dan sekitar Rp 21 triliun di kantor cabang seluruh Indonesia. Direktur jaringan dan layanan BRI, Osbal Saragih mengatakan, dana Rp 28 triliun berasal dari kas internal BRI. Ketersediaan dana ini meningkat apabila dibandingkan dengan ketersediaan tahun lalu sebesar Rp 24,5 triliun.
- *BBNI menguat Rp 75 (+1.05%) ke level Rp 7.200*. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai untuk Lebaran tahun ini sebesar Rp 52 triliun. Dana ini nantinya 40% akan dipenuhi dari kas internal sedangkan 60% dipenuhi dari Bank Indonesia (BI). Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI bilang, dana Rp 52 triliun adalah perkiraan secara gross. "Lebih tepatnya per minggu kami menyiapkan dana sebesar Rp 13,7 triliun," kata Bob ketika ditemui di acara penukaran uang di IRTI Monas, Rabu (23/5).
*Saham yang ditutup melemah*
- *MEDC melemah Rp 25 (-2.04%) ke level Rp 1.200*. Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) yaitu PT Medco Energi Indonesia (MPI) mengumumkan rencana penerbitan obligasi dan sukuk wakalah. Penerbitan itu dalam bentuk mata uang rupiah dengan totalnya mencapai Rp1,2 triliun yang terbagi dalam tiga seri dengan jangka waktu tiga, lima, dan tujuh tahun. "Penerbitan obligasi dan sukuk wakalah merupakan bagian dari upaya optimalisasi manajemen kas, pembayaran kembali atas utang anak perusahaan, belanja modal, dan pendanaan untuk pengembangan proyek ke depan antara lain PLTGU Riau 275 MW dan proyek PLTP Ijen 110 MW," jelas Direktur Utama MPI Eka Satria, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Mei 2018.
Komentar
Posting Komentar