*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 2 Mei 2018*
Tercatat 179 saham menguat dan 234 saham melemah. *IHSG +17.64 poin (+0.29%) ke level 6.012,238*, dan *LQ-45 +5,86 poin (+0.61%) ke level 964,282*.
*Sectoral Return :*
- Agri -0,86%
- Mining +1,62%
- Basic-Ind +0,78%
- Misc-Ind +2,55%
- Consumer -0,85%
- Property -1,27%
- Infrastructure +0,54%
- Finance +1,05%
- Trade -1,03%
Investor asing *net sell senilai Rp 511,49 Milyar*.
*USD/IDR +35 poin (+0.25%)* terhadap Rupiah di angka 13.948.
*Saham yang ditutup menguat*
- *ERAA ditutup menguat Rp 60 (+3.50%) ke level Rp 1.770*. PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat kinerja positif di awal tahun 2018. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan mencatat pertumbuhan laba sebesar 237% dibanding dengan periode yang sama pada 2017. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan dengan kode saham ERAA itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp 206,36 miliar. Sedangkan pada kuartal I-2017, laba perusahaan Rp 60,89 miliar.
- *ASII menguat Rp 225 (+3.14%) ke level Rp 7.375*. PT Astratel Nusantara atau Astra Infra Toll Road bakal terus ekspansi menambah bentangan jalan tol miliknya. Saat ini, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) tersebut berencana untuk menambah tol baru. Wiwiek D. Santoso, Direktur PT Astratel Nusantara mengatakan saat ini perusahaan baru memiliki ruas tol sepanjang 350 kilometer (km). Dalam waktu dua tahun, pihaknya akan ekspansi untuk menambah jumlah ruas tol miliknya.
- *NICK menguat Rp 140 (+70.00%) ke level Rp 340*. Usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Charnic Capital Tbk (NICK) mempersiapkan sejumlah ekspansi di tahun ini. Salah satu ekspansi yang akan dilakukan oleh perusahaan ini adalah akuisisi terhadap perusahaan finansial. "60% atau sekitar Rp 24 miliar akan digunakan untuk akuisisi," Anton Santoso, Direktur Utama Charnic, Rabu (2/5).
- *DSFI menguat Rp 7 (+6.48%) ke level Rp 115*. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) mencatatkan pertumbuhan kinerja pada triwulan pertama tahun ini. Peningkatan kinerja ditopang kenaikan penjualan ikan bernilai tambah. Sepanjang tiga bulan pertama di 2018, DSFI membukukan pendapatan Rp 171,22 miliar. Pencapaian itu meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 157,04 miliar.
- *CLEO menguat Rp 45 (+3.78%) ke level Rp 1.235*. PT Sariguna Primatirta Tbk, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Cleo terus berupaya memperbesar penetrasi pasarnya. Yang terbaru, perusahaan meluncurkan produk baru yaitu Cleo Smart. Produk baru tersebut hadir dalam kemasan shrink wrap isi 24 botol ukuran 220 ml.
- *BTPN menguat Rp 70 (+2.38%) ke level Rp 3.000*. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melakukan digitalisasi untuk program daya. Program daya ini adalah program pemberdayaan pensiunan, pelaku usaha UMKM dan mass market. Andrie Darusman, Head of Program BTPN Daya bilang dengan digitalisasi ini, diharapkan pelatihan untuk pelaku usaha UMKM, mass market dan pensiunan bisa lebih optimal.
*Saham yang ditutup melemah*
- *BBKP melemah Rp 14 (-3.27%) ke level Rp 414*. Permasalahan perubahan pencatatan laporan keuangan dari PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mulai terendus oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Senin (30/4) yang lalu, perusahaan ini telah memberi keterangan pada BEI terkait dengan ihwal tersebut. Samsul Hidayat, Direktur BEI mengatakan bahwa pihak BBKP memberikan keterangan terkait dengan adanya perubahan dari laporan keuangan perusahaan yang diakibatkan oleh adanya piutang kartu kredit yang harusnya tak dibukukan sebagai pendapatan tapi justru dibukukan sebagai pendapatan. "Dan hal ini sudah berjalan selama beberapa tahun," kata Samsul, Rabu (2/5).
Komentar
Posting Komentar