google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Harga Batubara | 17 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Harga Batubara | 17 Mei 2018

tambang batubara

Harga batubara masih bergerak dalam tren menguat. Permintaan dan produksi batubara di China masih jadi faktor penggerak harga batubara.

Harga batubara Newcastle pengiriman Juli naik 0,85% jadi US$ 106,25 per ton pada Rabu (16/5). Harga ini merupakan harga tertinggi sejak lima tahun lalu. Dalam sepekan, harga batubara sudah meroket sekitar 6,58%.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, harga batubara melambung karena terpengaruh kenaikan harga minyak yang sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Maklum saja, batubara dan minyak sama-sama komoditas energi.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, dengan semakin mahalnya harga minyak, para pedagang menjadikan batubara sebagai alternatif pembangkit energi dengan harga yang mereka anggap masih di level wajar dan lebih rendah dari harga minyak. Alhasil, permintaan batubara bertambah dan harga naik.

Tambah lagi, cuaca saat ini mulai panas, menjelang musim panas. "Batubara dibutuhkan untuk menjalankan pendingin ruangan karena suhu di China lebih hangat dari biasanya," kata Wahyu, Rabu (16/5).

Permintaan batubara dari  China juga naik tinggi lantaran negara ini belum siap beralih ke bahan bakar non batubara, sehingga terjadi hambatan pada enam pembangkit listrik utama. Akhirnya, China malah menambah produksi batubara. Produksi batubara di China mencapai 293 juta ton di April 2018, atau naik 4,1% secara year on year (yoy). Dus, total produksi China mencapai 1,1 miliar ton selama empat bulan terakhir.

Deddy memprediksi kenaikan harga batubara akan berlanjut satu hingga dua tahun ke depan. "Dalam jangka pendek harga batubara bisa mencapai level tertinggi di US$ 115 per ton," kata dia.

Meski begitu, harga batubara bisa terkoreksi apabila Juni mendatang AS menaikkan suku bunga acuan. Dollar AS yang semakin tinggi membuat komoditas yang diperdagangkan dalam dollar AS jadi semakin mahal. Hal ini bisa mengurangi permintaan, meski tidak signifikan.

Wahyu menyebut, secara teknikal harga batubara berpotensi membentuk pola bullish continuation. Harga akan bergerak menguji US$ 110 per ton. Jika berhasil tembus, potensi kenaikan harga hingga US$ 120 terbuka. Meski demikian terdapat ancaman koreksi overbought jangka pendek karena RSI dan stochastic berada di atas 80.

Wahyu memprediksi harga bergerak di rentang US$ 105–US$112 per ton sepekan ke depan. Hari ini, harga batubara akan bergerak antara US$ 107,5–US$ 111 per ton. Sedang Deddy menganalisa pada hari ini harga batubara akan bergerak antara US$ 104.90–US$105.50 per ton.

http://investasi.kontan.co.id/news/batubara-mencapai-level-harga-tertinggi-lima-tahun

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.