google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tentang Dividen PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) | 28 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Tentang Dividen PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) | 28 Mei 2018


PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) belum berencana membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Pasalnya, kebutuhan investasi yang masih besar menjadi pertimbangan perusahaan untuk tidak mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh pada tahun 2017.

Di sepanjang tahun 2017, emiten pengembang properti ini berhasil mencatat kinerja baik. Penjualan meningkat menjadi Rp73,17 miliar dengan laba sebesar Rp14,51 miliar di 2017.

"Kebutuhan investasi kita masih cukup besar, jadi untuk tahun buku 2017, kami tidak bagi dividen. Tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang kita akan bagi dividen,"kata Direktur Utama RBMS, Richard R Wiriahardja.

Richard mengaku, kenaikan yang cukup signifikan pada pos pendapatan serta laba bersih perusahaan pada tahun lalu, merupakan kontribusi dari dua anak usaha perusahaan yaitu PT. Alam Indah Selaras (pengembang perumahan FLPP) dan PT. Tiara Raya Bali International (Le Meridien Bali Jimbaran).

"Untuk tahun 2018 ini, perseroan terus mendapatkan kontribusi baik dari kedua Anak Perusahaan tersebut,"jelas Richard.

Selain itu, perseroan tengah dalam proses untuk pembelian dan pengembangan lahan, setelah perseroan memperoleh Izin Lokasi di Karawang Timur sebesar 300.000 m² melalui Anak Perusahaan yaitu PT. Alam Indah Selaras. "Pembelian lahan menggunakan dana pinjaman dari Perseroan yang dikumpulkan dari Penawaran Umum Terbatas I,"ungkapnya.

Dengan selesainya Penawaran Umum Terbatas I dimana penggunaan dana digunakan untuk membeli saham dan mengingkatkan penyertaan saham Mulai April 2018, Perseroan telah memiliki saham PT. Tiara Raya Bali International sebesar 99.66%, sehingga laporan keuangan Anak Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan dan memiliki hotel Le Meridien Bali Jimbaran akan sepenuhnya dikonsolidasi ke laporan keuangan Perseroan.

Lebih dalam Richard menuturkan, bahwa perseroan saat ini mempersiapkan strategi yang proaktif dengan mengadakan kunjungan ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan milik Negara serta perusahaan-perusahaan/pabrik-pabrik di sekitar lokasi perumahan Perseroan. Perseoan juga mengikuti pameran-pameran properti dan perumahan yang secara teratur diadakan di Jakarta.

"Selain mengikuti pameran, Perseroan juga terus berupaya melaksanakan promosi berupa pemasangan spanduk-spanduk dan penyebaran brosur-brosur, serta melakukan pemasaran melalui sosial media dan sarana digital,"katanya.

Kemudian, Perseroan melakukan renovasi dan maintenance di asset hotel dan pelatihan menerus kepada staff untuk memberikan servis yang personal dan baik kepada tamu, sehingga hotel mendapatkan review yang bagus dan tamu akan datang kembali. "Diversifikasi sumber tamu hotel, mulai dari online travel sampai dengan agen kerjasama dengan wholesaler. Menggunakan Network Marriott yang luas untuk mendapatkan kontrak kerjasama,"pungkasnya. (end/as)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/rbms-masih-fokus-investasi--ristia-bintang-tak-bagi-dividen,47071922.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen