PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) belum berencana membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Pasalnya, kebutuhan investasi yang masih besar menjadi pertimbangan perusahaan untuk tidak mengalokasikan sebagian laba yang diperoleh pada tahun 2017.
Di sepanjang tahun 2017, emiten pengembang properti ini berhasil mencatat kinerja baik. Penjualan meningkat menjadi Rp73,17 miliar dengan laba sebesar Rp14,51 miliar di 2017.
"Kebutuhan investasi kita masih cukup besar, jadi untuk tahun buku 2017, kami tidak bagi dividen. Tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang kita akan bagi dividen,"kata Direktur Utama RBMS, Richard R Wiriahardja.
Richard mengaku, kenaikan yang cukup signifikan pada pos pendapatan serta laba bersih perusahaan pada tahun lalu, merupakan kontribusi dari dua anak usaha perusahaan yaitu PT. Alam Indah Selaras (pengembang perumahan FLPP) dan PT. Tiara Raya Bali International (Le Meridien Bali Jimbaran).
"Untuk tahun 2018 ini, perseroan terus mendapatkan kontribusi baik dari kedua Anak Perusahaan tersebut,"jelas Richard.
Selain itu, perseroan tengah dalam proses untuk pembelian dan pengembangan lahan, setelah perseroan memperoleh Izin Lokasi di Karawang Timur sebesar 300.000 m² melalui Anak Perusahaan yaitu PT. Alam Indah Selaras. "Pembelian lahan menggunakan dana pinjaman dari Perseroan yang dikumpulkan dari Penawaran Umum Terbatas I,"ungkapnya.
Dengan selesainya Penawaran Umum Terbatas I dimana penggunaan dana digunakan untuk membeli saham dan mengingkatkan penyertaan saham Mulai April 2018, Perseroan telah memiliki saham PT. Tiara Raya Bali International sebesar 99.66%, sehingga laporan keuangan Anak Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan dan memiliki hotel Le Meridien Bali Jimbaran akan sepenuhnya dikonsolidasi ke laporan keuangan Perseroan.
Lebih dalam Richard menuturkan, bahwa perseroan saat ini mempersiapkan strategi yang proaktif dengan mengadakan kunjungan ke berbagai instansi pemerintah dan perusahaan milik Negara serta perusahaan-perusahaan/pabrik-pabrik di sekitar lokasi perumahan Perseroan. Perseoan juga mengikuti pameran-pameran properti dan perumahan yang secara teratur diadakan di Jakarta.
"Selain mengikuti pameran, Perseroan juga terus berupaya melaksanakan promosi berupa pemasangan spanduk-spanduk dan penyebaran brosur-brosur, serta melakukan pemasaran melalui sosial media dan sarana digital,"katanya.
Kemudian, Perseroan melakukan renovasi dan maintenance di asset hotel dan pelatihan menerus kepada staff untuk memberikan servis yang personal dan baik kepada tamu, sehingga hotel mendapatkan review yang bagus dan tamu akan datang kembali. "Diversifikasi sumber tamu hotel, mulai dari online travel sampai dengan agen kerjasama dengan wholesaler. Menggunakan Network Marriott yang luas untuk mendapatkan kontrak kerjasama,"pungkasnya. (end/as)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/rbms-masih-fokus-investasi--ristia-bintang-tak-bagi-dividen,47071922.html
Komentar
Posting Komentar