Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, menuturkan, pelaku pasar tengah menunggu tindakan Bank Indonesia yang akan menaikkan suku bunga (BI 7-Day Reverse Repo Rate) sekitar 0,25 basis poin sebagau upaya meredam pelemahan rupiah.
“Pelaku pasar menilai BI ragu untuk mengambil tindakan menaikkan suku bunga karena dikhawatirkan akan mendapat respons negatif,” ujar Yuganur, melalui risetnya Senin (7/5).
Oleh sebab itu, IHSG tetap berada dalam pola downtrend dengan aksi jual di dekat area resisten psikologis 6.000.
Dengan adanya potensi penurunan, maka pelaku pasar disarankan mengakumulasi beberapa saham seperti Adaro Energy Tbk (ADRO) target profit taking di kisaran Rp1.770-1.870, Bank Central Asia Tbk (BBCA) target profit taking kisaran Rp23.200-23.400, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) target profit taking Rp8.025-8.125, serta Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) target profit taking Rp1.230-1.260.
Sementara, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada hari ini akan menguat disokong oleh kuatnya kondisi perekonomian domestik.
"Potensi penguatan masih terlihat dari pola pergerakan IHSG,” tutur William, dalam riset ediai Senin (7/5).
Menurut dia, saat ini IHSG memiliki support terdekat pada level 5.760 dan target resisten terdekat yang berusaha ditembus 6.002.
http://www.imq21.com/news/read/483575/20180507/070727/IHSG-Akan-Bergerak-Mixed.html
Komentar
Posting Komentar