"Penantian terhadap pengumumaan suku bunga acuan BI yang disinyalir belum akan berubah bisa memberikan warna terhadap pola pergerakan IHSG ," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Rabu (16/5).
Mulai hari ini BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari ke depan. Salah satu pembahasan rapat akan menetapkan besaran BI 7-Day Repo Rate yang saat ini di level 4,25 persen.
William mengungkapkan, saat ini IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar sembari menanti momentum untuk berbalik menguat di tengah arus dana asing yang terus keluar dari pasar modal Indonesia.
"Kuatnya fundamental perekonomian domestik yang tercermin dari data terlansir masih akan menopang pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," papar William.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.791, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.062. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
Di tengah peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, William menyodorkan delapan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
5. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
6. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
7. PT Wika Beton Tbk (WTON)
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). (Budi/ef)
Indopremier
Komentar
Posting Komentar