Kepala Riset PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, penurunan IHSG akhir pekan kemarin sebesar 1,13 persen lebih rendah dari pelemahan sebelumnya sebesar 2,55 persen.
"Saat ini pergerakan IHSG di bawah kisaran support 5.795-5.812. Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5.754-5.768 dan resisten 5.812-5.823," kata Reza di Jakarta, Senin (7/5).
Dia mengatakan, masih adanya kekhawatian berlebihan pelaku pasar akan membuat IHSG tetap berada dalam tren penurunan. "Pergerakan sejumlah bursa saham Asia juga belum cukup mendukung," ucapnya.
Namun, lanjut Reza, diharapkan kekhawatiran berlebihan tersebut berkurang, sehingga pelaku pasar dapat memanfaatkan pelemahan yang ada untuk kembali melakukan aksi beli, agar bisa menahan pelemahan yang lebih dalam.
"Diharapkan sentimen yang ada mampu membuat IHSG menemukan momentum kenaikan kembali. Tetap waspadai sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG melemah," tutur Reza.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang masih rentan mengalami proses penurunan bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi lima saham berikut:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR)
2. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
4. PT Bintraco Dharma Tbk (CARS)
5. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK). (Budi/ef)
INdopremier
Komentar
Posting Komentar