Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto di Jakarta, Rabu, mengatakan investasi yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas tersebut sekitar 40 juta dolar AS-50 juta dolar AS (setara Rp700 miliar dengan kurs Rp14.000).
"MRO di Batam investasinya sekitar 45 juta hingga 50 juta dolar AS, tapi kami bersama-sama dengan mitra untuk mengembangkannya," kata Iwan.
Ia mengatakan bahwa GMF hanya akan menanggung sekitar 40 persen dari total investasi tersebut.
Perseroan tersebut telah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengenai rencana pembangunan bengkel pesawat tersebut.(end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/gmfi-gmf-bangun-mro-batam-mulai-akhir-2018,50024600.html
Komentar
Posting Komentar