PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional. Hingga April 2018, KPR BBTN telah mengalami peningkatan sebesar 22,03% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp137,05 triliun dari Rp112,3 triliun pada April 2017.
Jumlah diatas tersebut melampaui kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional yang secara rata-rata hanya tumbuh 11,9% yoy per Maret 2018.
Dengan begitu, perseroan pun optimistis bakal mampu mencapai target pertumbuhan KPR pada tahun ini, dengan berbagai inovasi produk dan transformasi digital yang dilakukan. Apalagi masyarakat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian.
â€Å“Melihat angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta berbagai inovasi yang kami lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan akan hunian tersebut, kami optimistis KPR akan tumbuh di atas 20% pada tahun ini,†jelas Direktur Utama BBTN, Maryono di Jakarta, kemarin.
Diketahui, berdasarkan data Bank Indonesia per triwulan I/2018 menunjukkan sebanyak 75,8% konsumen di Indonesia masih menggunakan KPR sebagai fasilitas utama dalam pembelian properti residensial.
Kemudian sebanyak 14,93% konsumen di Tanah Air memilih membeli rumah secara tunai bertahap dan sisanya yakni 9,27% memiliki rumah dengan skema pembayaran tunai.
â€Å“Peluangnya masih terbuka lebar dan kami optimis dapat memenuhi kebutuhan itu dengan kesiapan yang sudah dilakukan Bank BTN,†tegas Maryono. (end/fufu)http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbtn-btn-optimis-capai-target-pertumbuhan-kpr-tahun-ini,50024017.html
Komentar
Posting Komentar