PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak usahanya PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) menunjuk Toyo Engineering Corporation (Toyo) dan Inti Karya Persada Tehnik (IKPT, entitas Toyo) sebagai kontraktor teknis pengadaan dan konstruksi (EPC) untuk pabrik Metil Tert-Butil Ether (MTBE) dan Butene-1.
Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis, kapasitas pabrik ini 127.000 ton/tahun dan pabrik Butene-1 berkapasitas 43.000 ton/tahun. Pabrik-pabrik ini akan dibangun di areal komplek Petrokimia yang ada di Cilegon, Banten dan akan menjadi pabrik MTBE dan Butene-1 pertama di Indonesia. Total investasi pabrik mencapai US$114 juta dan diharapkan akan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2020.
Toyo akan bertanggung jawab untuk sisi teknis dan peralatan yang diimpor, sementara IKPT bertanggung jawab untuk perincian teknis, peralatan lokal dan konstruksi.
"Dengan kapabilitas dan pengalaman kerja yang luas di Indonesia, kami yakin Toyo dan IKPT dapat menyelesaikan pekerjaan IPC dengan tepat waktu. Proyek ini memungkinkan kami menciptakan nilai tambah dari produk sampingan sembari mengamankan komponen kunci bahan baru untuk pabrik Polytethylene kami," ujar Erwin Ciputra, Presiden Direktur perseroan.
Pabrik-pabrik baru ini akan menyerap Raffinate-1, produk sampingan dari unit Butadiene yang sudah ada, untuk dijadikan bahan baku. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/tpia-chandra-asri-tunjuk-toyo-bangun-pabrik-mtbe-dan-butene-1-yang-baru,50075735.html
Komentar
Posting Komentar