google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IPO PT. Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) | 16 Mei 2018 Langsung ke konten utama

IPO PT. Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) | 16 Mei 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Investment Information Team

IPO PT. Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)

Pada hari ini 16 Mei 2018  PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan sahamnya di lantai bursa untuk pertama kalinya dengan PT Citigroup Sekuritas, Credit Suisse, DBS Vickers Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Jumlah Saham yang ditawarkan dalam IPO ini adalah sebanyak 351,4 juta lembar saham baru dan harga penawaran Rp 3.700 per saham.

Hal itu setara 11,8% dari total modal yang disetor.

Melalui IPO ini HEAL akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,3 triliun.

Medikaloka merupakan salah satu pengelola jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Kompetitor Medikaloka di Indonesia adalah PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).

HEAL akan menambah 4 rumah sakit setiap tahun sehingga total rumah sakit yang dimiliki menjadi 40 rumah sakit pada 2020.

Hingga akhir 2017, HEAL memiliki 28 rumah sakit yang tersebar di 17 kota, terdiri atas 6 RSU kelas B dan 22 RSU kelas C yang memiliki 2.400 dokter spesialis.

Rencana penggunaan dana dari IPO ini, yaitu :

1.Sekitar 25% untuk pengembangan rumah sakit baru.
2.Sekitar 25% untuk pembelian peralatan medis.
3.Sekitar 25% untuk untuk membayar utang.
4.Sekitar 25% untuk untuk modal kerja operasional perusahaan.

FY 2017, pendapatan HEAL sebesar Rp 2,68 triliun tumbuh 19,9% (YoY) dibanding FY 2016.

FY 2017, pasien rawat jalan berjumlah 4,5 juta pasien tumbuh 26,7% (YoY) dibanding FY 2016.

FY 2017, pasien rawat inap berjumlah 242.741 pasien tumbuh 28,6% (YoY) dibanding FY 2016.

CAGR pendapatan HEAL dalam 3 tahun terakhir di angka 25,2%.

Rata-rata pertumbuhan tahunan EBITDA HEAL dalam 3 tahun terakhir mencapai 30,8%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d