Indo Premier Sekuritas on Wijaya Karya (WIKA) 05/03/2018
Expect better contribution from HSR
- WIKA melaporkan laba yang lemah sebesar Rp171bn (-30% yoy, -67% yoy), membentuk 11% dari estimasi FY18 kami. Pendapatan sebesar Rp6.26trilyun (+ 64% yoy), terutama didukung oleh pertumbuhan infrastruktur & bangunan sebesar 73% yoy. Namun, marjin operasi turun 320bps menjadi 8,4% di 1Q18 karena kenaikan gaji pegawai 57% yoy menjadi Rp133bn. Selain itu, marjin bersih ditekan menjadi 2,7% pada 1Q18 (1Q17: 6,4%) karena kenaikan biaya bunga sebesar Rp245milyar (+ 105% yoy).
- WIKA telah melaporkan kontrak baru sebesar Rp10,5tn (-37% yoy) di 1Q18, mewakili 18% dari target FY18 WIKA sebesar Rp57tn (Kami: Rp55tn). Ke depan, WIKA berencana untuk berinvestasi dalam proyek jalan tol dengan memulai pembangunan dua jalan tol senilai Rp9tn, yaitu jalan tol Pluit-Ancol dan Bandung Utara. Selain itu, WIKA juga berpartisipasi dalam proses tender untuk jalan tol Serang-Panimbang (34km), yang merupakan bagian pemerintah dari total 84km. Anak perusahaan WIKA, PT WIKA Serang Panimbang sebelumnya telah melakukan pembangunan 51 km lainnya dari total segmen jalan tol.
- Valuasi: BUY dengan TP Rp2,900
Mirae Asset
Komentar
Posting Komentar