Ciptadana Sekuritas on HM Sampoerna (HMSP) 04/27/2018
In line but slowing down
- HM Sampoerna membukukan pertumbuhan pendapatan 1Q18 dari 2,5% YoY menjadi Rp 23. 13tn YoY. Jumlah ini sejalan dengan perkiraan dan konsensus kami, memperhitungkan harapan kami dan konsensus sebesar 22,6%. Karena COGS meningkat sebesar 5,2% YoY dan Opex juga naik 4,6% YoY, ini menghasilkan laba kotor dan laba operasi turun 5,3% dan 9,3% YoY di Rp5,4 triliun dan Rp3,7tn. Itu berakhir dengan laba bersih yang lebih rendah sebesar Rp3,0 triliun, turun sekitar 7,96% YoY, tetapi masih sejalan dengan harapan kami (23,6% dari FY18F kami). Rokok machinemade adalah satu-satunya segmen yang mengalami pertumbuhan penjualan positif sebesar 8,3% YoY. Sementara itu, segmen ekspor dan rokok putih mengalami penurunan dua digit sebesar -22,8% YoY dan -20,2% YoY.
- Kuartal pertama 2018, volume penjualan rokok Indonesia turun 2,3% YoY karena kenaikan cukai lebih lanjut dan belanja konsumen yang lemah. Menghasilkan volume penjualan HMSP yang melemah sebesar 1,8% menjadi 23 miliar batang. Namun, HMSP mampu mempertahankan pangsa pasar untuk tumbuh sebesar 0,2% menjadi 33,2% pada 1Q18, didorong oleh Marlboro Filter Black 20s dan Dji Sam Soe Magnum Mild 16s. Kami berharap divisi SKM akan dapat memberikan kinerja yang lebih baik di 2018 dengan pertumbuhan penjualan + 6,1% dan kontribusi yang lebih tinggi terhadap pendapatan HMSP sebesar 68,8% (+ 1,9% YoY) di 2018F.
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp4,020
Mirae Asset
Komentar
Posting Komentar