google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BSDE, DOID, KRAS, PPRO, UNTR dan WTON | 3 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BSDE, DOID, KRAS, PPRO, UNTR dan WTON | 3 Mei 2018

 IHSG berhasil ditutup menguat 0.29% di level 6.012,24 pada 2 Mei 2018. Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area negatif. Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Sebagai informasi tambahan, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan indeks saham.

“Dengan demikian, IHSG berpeluang menuju ke area support pada level 5.984 hingga 5.956,” terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (2/5). Resistance pertama dan kedua berada di 6.027 dan 6.041.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.


  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 1.635 – 1.660, dengan target harga secara bertahap di level 1.680, 1.720, 1.875, 2.030 dan 2.190. Support: 1.635 & 1.580.
  • PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID): Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola a bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada level 910 – 930, dengan target harga secara bertahap di level 955, 1.030, 1.210 dan 1.390. Support: 890 & 850.
  • PT Krakatau Steel Tbk (KRAS): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 440 – 450, dengan target harga secara bertahap di level 464, 500, 545, 650 dan 755. Support: 440 & 415.
  • PT PP Properti Tbk (PPRO): Sebelumnya, terlihat pola bullish harami doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 154 – 160, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 170, 180 dan 185. Support: 150.
  • PT United Tractors Tbk (UNTR): Pergerakan harga telah menyentuh garis MA 200 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Beli” pada area level 33.000 - 34.000, dengan target harga secara bertahap di level 34.500, 35.450, 36.650, 39.450 dan 42.250. Support: 32.375.
  • PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON): Terlihat pola bullish matching low candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 470 - 478, dengan target harga secara bertahap di level 490 dan 540. Support: 464.


https://investasi.kontan.co.id/news/ada-peluang-koreksi-ihsg-simak-saham-pilihan-ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d