google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ACES, JPFA dan BBRI | 24 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ACES, JPFA dan BBRI | 24 Mei 2018


NH Morning Briefing – May 24 2018

Indonesian Market Recap
IHSG berhasil ditutup naik kemarin dipimpin sektor perbankan di tengah rilis data pertumbuhan loan yang menunjukkan akselerasi.
Top Gainers: Finance (+1.89%), Consumer (+1.13%), Basic Industry (+1.07%)

*Today’s Outlook: Rilis Notulensi the Fed *
Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG bergerak menguat dengan support range 5751-5764 dan resistance range 5838-5853. Sentimen positif datang dari rilis notulensi rapat the Fed yang terakhir. Dalam notulensi tersebut the Fed menyatakan akan membiarkan terlebih dahulu inflasi bergerak di atas target untuk sementara waktu. Selain itu banyak pejabat the Fed yang mengkritisi sikap confidence the Fed terhadap inflasi saat ini. Kondisi ini mengindikasikan potensi bahwa laju pengetatan moneter tidak akan terlalu masif.

Stocks Recommendation
ACES – Trading Buy. Cut Loss If Below 1180
1180 – 1300
ACES memberikan dividen yang lebih besar yakni 50% dari laba bersih. Pada tahun-tahun sebelumnya ACES hanya membagikan dividen sekitar 40% dari laba bersih. Kondisi ini ditopang oleh kuatnya likuiditas ACES meskipun tetap dalam strategi ekspansif.

JPFA  – Trading Buy. Cut Loss If Below 1530
1530 - 1620
Kinerja laba JPFA pada 2018 diperkirakan tumbuh 68% ditandai oleh gemilangnya kinerja pada 1Q18. Divisi peternakan dan produk konsumen mampu mencetak laba operasional setelah pada tahun sebelumnya mencatat kerugian.

BBRI – Trading Buy. Cut Loss If Below 2840
2840 –3100
Pertumbuhan kredit nasional pada April mencapai 8,94%, terakselerasi dari 8,5% pada Maret. BBRI memiliki potensi pertumbuhan kredit yang signifikan setelah pada 1Q18 segmen mikro BBRI mencatat pertumbuhan kredit 16%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d