*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 25 April 2018*
Tercatat 88 saham menguat dan 330 saham melemah. *IHSG -149,78 poin (-2.40%) ke level 6.079,850*, dan *LQ-45 -32,61 poin (-3.22%) ke level 978,263*.
*Sectoral Return :*
- Agri -1,82%
- Mining -2,19%
- Basic-Ind -1,03%
- Misc-Ind -1,73%
- Consumer -2,38%
- Property -1,79%
- Infrastructure -1,30%
- Finance -4,07%
- Trade -1,00%
Investor asing *net sell senilai Rp 1,95 Triliun*.
*USD/IDR +35,00 poin (+0,25%)* terhadap Rupiah di angka 13.918.
*Saham yang ditutup menguat*
- *KOBX ditutup menguat Rp 65 (+34.39%) ke level Rp 254*. PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebesar 128,1% di triwulan I-2018 menjadi USD1,2 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar USD524,74 ribu. Lonjakan pertumbuhan laba bersih tersebut tidak lepas dari kontribusi penjualan alat berat Perseroan yang tumbuh solid sepanjang tiga bulan pertama 2018. Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 73,7% menjadi USD23,90 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni sebesar USD13,76 juta.
- *ASSA menguat Rp 6 (+2.05%) ke level Rp 298*. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) naik 79,33% menjadi Rp41,09 miliar hingga periode yang berakhir 31 Maret 2018 dibandingkan laba Rp22,91 miliar yang tercatat pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp450,83 miliar dibandingkan pendapatan Rp410,92 miliar dan beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp305,46 miliar dari beban pokok pendapatan Rp289,82 miliar tahun sebelumnya.
- *AUTO menguat Rp 220 (+13.41%) ke level Rp 1.860*. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2018 laba perusahaan turun tipis 1,07 persen menjadi Rp145,99 miliar dibandingkan kuartal I 2017 yang sebesar Rp147,57 miliar. Penyebab penurunan laba bersih karena naiknya beban pokok pendapatan 10,41 persen menjadi Rp3,33 triliun pada kuartal I 2018 dibandingkan dengan beban pokok pendapatan pada kuartal I 2017 yang sebesar Rp3,02 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih perseroan naik 10,56 persen menjadi Rp3,83 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp3,47 triliun.
*Saham yang ditutup melemah*
- *WSKT melemah Rp 70 (-2.84%) ke level Rp 2.390*. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menandatangani perjanjian kredit sebesar Rp 1,5 triliun dengan tiga perbankan, yakni DBS Bank & PT Bank DBS Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan KEB Hana Bank. Pinjaman tersebut untuk mendanai pembangunan proyek jalan tol Cinere-Serpong. Direktur Keuangan dan Strategi Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan, kredit ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek jalan tol Cinere-Serpong. Proyek tersebut akan dipercepat penyelesaiannya dan ditargetkan selesai akhir 2018. Sementara tenor pinjaman tersebut 1,5 tahun.
- *BMRI melemah Rp 575 (-7.44%) ke level Rp 7.150*. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2018. Bank plat merah tersebut mengantongi laba sebesar Rp5,9 triliun selama tiga bulan pertama atau naik 43,7% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar 4,1 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pertumbuhan laba sejalan dengan pertumbuhan volume bisnis perseroan.
- *WIKA melemah Rp 40 (-2.38%) ke level Rp 1.640*. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yakni PT Wika Realty akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada semester I-2018. Wika Realty berencana melepas 25% saham yang ditempatkan dan disetor dalam hajatan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO).
Komentar
Posting Komentar