*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team
*Market Review 23 April 2018*
Tercatat 148 saham menguat dan 233 saham melemah. *IHSG -29.54 poin (-0.46%) ke level 6.308,148*, dan *LQ-45 -7,03 poin (-0.67%) ke level 1.027,459*.
*Sectoral Return :*
- Agri -0,32%
- Mining -0,28%
- Basic-Ind +0,28%
- Misc-Ind -0,73%
- Consumer -0,84%
- Property -0,88%
- Infrastructure 0,00%
- Finance -0,69%
- Trade +0,08%
Investor asing *net sell senilai Rp 1,02 Triliun*.
*USD/IDR +18.00 poin (+0.13%)* terhadap Rupiah di angka 13.891.
*Saham yang ditutup menguat*
- *WSKT ditutup menguat Rp 10 (+0.41%) ke level Rp 2.440*. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp1,31 triliun pada kuartal I-2018. Angka tersebut, naik sekira 307,51% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Senin (23/4/2018), Waskita mencatat pada kuartal I-2018 laba bersih perseroan berada di angka Rp1,73 triliun. Sementara di kuartal I-2017, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp426 miliar.
- *WSBP menguat Rp 8 (+1.91%) ke level Rp 426*. PT Waskita Beton Precast Tbk. membukukan kenaikan laba bersih 168,42% secara tahunan pada kuartal I/2018. Dalam laporan kinerja keuangan kuartal I/2018 yang dipublikasikan, Senin (23/4/2018), Waskita Beton Precast mengantongi pendapatan Rp2,29 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 89,25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,21 triliun. Seperti diketahui, WSBP membukukan pendapatan usaha Rp7,1 triliun pada 2017. Pencapaian itu naik 51% dibandingkan dengan 2016 senilai Rp4,7 triliun.
- *ADRO menguat Rp 30 (+1.34%) ke level Rp 2.260*. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih 2017. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017, Senin (23/4), menyepakati pembagian dividen tunai sebesar US$ 250 juta. Tahun lalu, laba bersih perusahaan mencapai US$ 483,29 juta, naik 44,43% dibandingkan tahun 2016. Dengan demikian, dividen payout ratio Adaro setara 51,73% dari laba bersih 2017.
*Saham yang ditutup melemah*
- *BTPN melemah Rp 40 (-1.36%) ke level Rp 2.900*. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berinvetasi untuk Jenius dan BTPN Wow sebesar Rp 150 miliar di kuartal 1 2018. Investasi digital ini untuk mengembangkan channel digital banking. Jerry Ng, Direktur Utama Bank BTPN bilang saat ini BTPN paling siap untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam ekonomi digital. "Dua produk Jenius dan BTPN Wow dikembagkan untuk melayani segmen berbeda," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Minggu (22/4).
- *DMAS melemah Rp 3 (-1.63%) ke level Rp 181*. Emiten pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. memutuskan untuk membagi dividen tunai senilai Rp626,6 miliar atau Rp13 per saham dari laba bersih tahun buku 2017. Emiten dengan kode saham DMAS ini membukukan laba bersih senilai total Rp657 miliar sepanjang tahun 2017. Nilai ini susut 13% dibandingkan pencapaian 2016 sebesar Rp757 miliar. Laba ini diperoleh dari pencapaian pendapatan 2017 senilai Rp1,34 triliun, turun 16% dibandingkan dengan Rp1,59 triliun pada 2016.
Komentar
Posting Komentar