google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 18 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 18 April 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 18 April 2018*

Tercatat 184 saham menguat dan 204 saham melemah. *IHSG +34.24 poin (+0.54%) ke level 6.320,005*, dan *LQ-45 +7.25 poin (0.70%) ke level 1.034,255*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0,55%
- Mining +0,04%
- Basic-Ind +1,88%
- Misc-Ind -1,02%
- Consumer +0,53%
- Property +0,37%
- Infrastructure +0,24%
- Finance +0,91%
- Trade +0,13%

Investor asing *net sell senilai Rp 223,058 Milyar*.

*USD/IDR  +13.00 poin (+0.09%)* terhadap Rupiah di angka 13.773.

*Suspensi*

- PT. Pikko Land Development Tbk (RODA) & Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan aktivitas saham RODA & INPS maka BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham . Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

*Saham yang ditutup menguat*

- *BFIN ditutup menguat Rp 45 (+5.55%) ke level Rp 855*. PT BFl Finance lndonesia Tbk berupaya memperluas bisnis mereka tidak hanya menyalurkan pembiayaan seperti sekarang ini. Salah satu bisnis yang diminati oleh perseroan adalah bisnis keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech)."Terkait anak usaha fintech tersebut nanti kami akan mulai mengembangkan di bidang teknologi informasi agar bisa tetap tumbuh secara sehat," kata Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Pusat, Selasa, 17 April 2018.

- *PTPP menguat Rp 30 (+1.09%) ke level Rp 2.780*.  Emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk resmi menerbitkan surat berharga perpetual (SBP). Rencananya, obligasi perpetual yang bertajuk SBP PP 2018 ditawarkan mencapai Rp 1 triliun. Instrumen yang juga dikenal sebagai obligasi bunga abadi ini tidak memiliki waktu jatuh tempo. Adapun, bunga yang ditawarkan bagi investor sebesar 9,65% per tahun. Namun, jika setelah tiga tahun PTPP tidak melakukan opsi beli terhadap instrumen ini, bunga akan bertambah (step-up rate) sebesar 5%.

- *BLTZ menguat Rp 300 (+3.06%) ke level Rp 10.100*. Bakal memecah nilai nominal saham atawa stock split, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menegaskan tidak ada aksi korporasi lain yang dilakukan untuk memenuhi ketentuan free float atau jumlah saham publik yang beredar di pasar.
"Pada 16 Mei 2018, Graha Layar berencana mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa. Selain itu, tidak ada lagi informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perusahaan," ungkap Yeo Deoksu, Direktur Graha Layar dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (17/4).

- *SAME menguat Rp 30 (+5.45%) ke level Rp 580*.  PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. akan melakukan perubahan susunan direksi dan komisaris perseroan. Rencananya, perubahan itu akan dilakukan dalam rapau umum pemegang saham (RUPS) Tahunan 9 Mei mendatang. "Akan meminta persetujuan perubahan dan pengangkatan kembali susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan," tulis direksi seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (18/4/2018). Selain itu, emiten bersandi SAME tersebut juga akan meminta persetujuan laporan tahunan, termasuk pengesahan laporan keuangan, serta laporan yang disampaikan oleh dewan direksi dan dewan komiaris.

*Saham yang ditutup melemah*

- *SRIL melemah Rp 12 (-3.44%) ke level Rp 336*. Moody's Investors Service telah meningkatkan peringkat perusahaan atau corporate family rating (CFR) PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) menjadi Ba3 dari semula B1 dengan outlook stabil. Moody's juga meningkatkan peringkat dua surat utang senior tanpa jaminan perseroan ke Ba3 dari B1 dengan outlook stabil. Kedua surat utang tersebut yakni senilai US$350 juta yang akan jatuh tempo pada 2021 dan senilai US$150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...