google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 25 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 25 April 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (April 25, 2018)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Major indeks AS jatuh semalam terutama karena US Treasury 10yr melewati batas psikologis 3%. VIX melonjak 10%. Yields yang lebih tinggi mendorong nilai USD (DXY @ 90.8pt), yang mendorong nilai bond pemerintah Indonesia (10yr @ 6.95%), dan mendorong foreigners keluar dari ekuitas Indonesia (-IDR6.9tr MTD). Mengingat tren makro yang ganas, kami percaya investor mengubah fokus mereka kembali ke sektor-sektor yang dipagari oleh gejolak makro, yaitu infrastruktur. Dan juga, tidak seperti sektor private consumer, sektor infrastruktur memiliki keterkaitan yang terbatas antara harga dan inflasi. Kami menyoroti price performance TLKM di IDX +2.1%, dan Amerika (ADR) +2.4%. Di IDX, asing telah accumulating TLKM selama 7 sesi berturut-turut.

Market Indicator
JCI: 6,229.64 (-1.24%)
EIDO: 26.55 (-1.59%)
DJIA: 24,024.13 (-1.74%)
FTSE100: 7,425.40 (+0.36%)
USD/IDR: 13,889 (-0.62%)
10yr GB yield: 6.95% (+5bps)
Oil Price: 67.70 (+1.37%)
Foreign net purchase: -IDR659.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, UNTR, ICBP, RAJA, BRPT
TOP SELL: BBRI, UNVR, ASII, ADRO, INCO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, UNVR, ASII

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 6,229.63(-1.2%), consolidation, trading range hari ini 6,213 – 6,257. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line dan pada Bollinger Band optimized , indeks sudah berada dibawah center line.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized  dan stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 6,257 dan support di 6,213. Cut loss level di 6,168.

*ADRO Weekly 2,200 (-1.3%), buy on weakness ,trading range 2,130  – 2,340 indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan Stochastic % D cenerung naik lebih lanjut.  Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop. Weekly support di 2,160 dan Weekly resistance di 2,370. Cut loss level di 1,950.

*BRPT Weekly, 2,590(+0.39%), buy on weakness, 2,480-2,750. indikator MFI optimized, RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  akan coba naik mendekati BBTop. Daily dan Weekly resistance di 2,640 dan 2,750. Sementara itu daily dan weekly support di 2,540 dan 2,480.Cut loss level di 2,340.

*ESSA Daily, 314 (-3.68%), buy on weakness, trading range 310 – 330. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas support trendline. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan. Perkiraan daily dan weekly resistance di 368 dan 391. Daily support dan weekly support di 330 dan 302. Cut loss level di 312.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 128,7 pada bulan April dari 127
Harga jual rumah baru di bulan Maret adalah $ 337.200
Penjualan rumah baru pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara tahunan sebesar 694.000 pada bulan Maret, menurut Departemen Perdagangan

*MBSS +1.2%. Mitrabahtera Segara kantongi fasilitas kredit US$ 15 juta
*ERAA +5.3%. Erajaya tebar dividen Rp 110 miliar
*SMRU +0.9%. SMR Utama teken kontrak lima tahun dengan Ricobana Abadi
*BNLI +0.8%. Hasil RUPST, Bank Permata tak bagi cuan tahun lalu ke pemegang saham.
*AGRO -2.5%. BANK BRI Agro akan lakukan penambahan modal dengan dan tanpa HMETD
*UNVR -5.5%. Kuartal I/2018, Unilever Indonesia (UNVR) Bukukan Laba Rp1,84 Triliun
*BELL -0.9%. Trisula Textile targetkan penjualan tumbuh 8% tahun ini

Daily write up
Indo Tambangraya Megah (ITMG): First walk, then sprint by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)   

- Untuk 1Q18F, ITMG akan memiliki produksi batubara yang lebih rendah yaitu sebesar 5,6 juta ton (-25,0% QoQ) karena tingginya curah hujan.

- Kami prediksi, volume penjualan pada 1Q18F juga akan turun menjadi 4,5 juta ton (-30,8% QoQ). Namun, kami memperkirakan bahwa ASP akan mencapai USD85/ton seiring dengan tingginya rata-rata harga batubara global pada 1Q18 lalu sebesar USD102.9/ton (+5,2% QoQ). Dengan demikian, kami memperkirakan total pendapatan 1Q18F ITMG akan mencapai USD385 juta dengan laba bersih yang lebih rendah menjadi USD59,7 juta (-25.8% QoQ).

- Dengan mayoritas produksi batubara bernilai kalori menangah-ke-tinggi, ITMG tampaknya akan memperoleh dampak yang minimal dari kebijakan harga DMO.   

- Kami mempertahankan target price di IDR44.000 dan merekomendasikan beli dengan potensi kenaikan 65,1%.

Please click here to view full report



Earnings result
Bank Mandiri (BMRI) Show me the money (at the top) by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) & Lee Youngjun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)

- In 1Q18, Bank Mandiri (BMRI) booked a net profit of IDR5,860bn (+5.2% QoQ, +43.7% YoY), beating street estimates (IDR5,000bn). Loan growth was broadly inline with historical trends. In our view, the conducive macro backdrop has led to the overall improvement of the bank’s financial performance.

- Key highlights: 1) BMRI posted negative quarterly growth (-4.6% QoQ) which was no surprise (repetition of past trends). However, it remain clear that the portfolio adjustement towards consumer loans is still on-going. 2) NIM remained broadly flat on both quarterly and yearly comparison. Given the continued loan portfolio adjustements towards less risky (and less profitable) borrowers, 4bps QoQ improvement to its margins should be considered a positive development for the bank. 3) As largely expected, BMRI’s asset quality continued to improve. Macro backdrop has remained favorable, driving its NPL improvement (-11bps QoQ to 3.35%) and easing BMRI’s provisioning expenses (-29.0% YoY).

- Despite stellar earnings delivery in 1Q18, we expect markets to remain unexcited due to the fact that earings recovery stemming from credit cost normalization has been well flagged by investors. We retain our Trading Buy recommendation on BMRI and maintain our target price of IDR9,010. Our target price implies a target P/B of 2.2x to our 12M rolling-forward BPS estimates.
(See: https://goo.gl/sspmR1)


Flash focus
HMSP’s resilient 1Q18 market share by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)

- HMSP booked 1Q18 sales volume of 23bn sticks, falling 14.5% QoQ and inching down 1.7% YoY

- PMI noted that Indonesia’s industry sales volume declined 2.3% YoY in 1Q18, and thus HMSP outperformed the industry average

- Indeed, HMSP’s overall market share slightly improved to 33.2% (vs. 33.0% in 4Q17 and 32.9% in 1Q17)

- The Dji Sam Soe brand’s sales volume grew strongly to 6.7bn sticks in 1Q18 (+50.2% YoY). Meanwhile, the company’s higher-margin flagship brand Sampoerna A (which contributes 40-43% of HMSP’s sales volume) saw its sales volume fall 26% QoQ and 13% YoY
(See: https://goo.gl/k3gUaB)


Earnings result
Unilever Indonesia (UNVR) 1Q18 review: Unsatisfying performance by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)

- For 1Q18, Unilever Indonesia (UNVR IJ) posted revenue of IDR10.7tr (-0.9% YoY, +7.6% QoQ), with net profit was just IDR1.8tr (-6.2% YoY, +3.6% QoQ).

- Despite the QoQ revenue growth, it appears 1Q18 top line was adversely affected by still-weak purchasing intention in the market.

- Despite the weak 1Q18 performance, we still believe a rebound in purchasing intention could begin in 2Q18. We maintain our Hold recommendation on UNVR with a target price of IDR50,700. 
(See: https://goo.gl/Q2khrM)




Anak perusahaan SMRU mendapatkan kontrak jasa penambangan (Kontan)
PT SMR Utama Tbk (SMRU) melalui anak perusahaannya yaitu PT Ricobana Abadi menandatangani kontrak jasa penambangan dengan PT Gunung Bara Utama. Layanan penambangan kontrak ini akan berakhir pada 2023.

PLN akan batalkan PPA (Kontan)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membatalkan perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) dengan kontraktor listrik swasta yang belum menyelesaikan financial closing.

Dana Kereta Cepat WIKA Cair Bulan Depan (Kontan)
Setelah tertunda beberapa kali,WIKA berharap dana pinjaman untuk proyek kereta cepat atau high  speed  rail  (HSR) Jakarta–Bandung bisa segera cair. Pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB) ini diharapkan bisa diterima pada Mei mendatang.

Penjualan Mobil Awal Tahun Naik (Kontan)
Hingga 1Q18, penjualan wholesales tercatat sebanyak 292,028 unit (+3.1% YoY).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d