Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Major indeks AS jatuh semalam terutama karena US Treasury 10yr melewati batas psikologis 3%. VIX melonjak 10%. Yields yang lebih tinggi mendorong nilai USD (DXY @ 90.8pt), yang mendorong nilai bond pemerintah Indonesia (10yr @ 6.95%), dan mendorong foreigners keluar dari ekuitas Indonesia (-IDR6.9tr MTD). Mengingat tren makro yang ganas, kami percaya investor mengubah fokus mereka kembali ke sektor-sektor yang dipagari oleh gejolak makro, yaitu infrastruktur. Dan juga, tidak seperti sektor private consumer, sektor infrastruktur memiliki keterkaitan yang terbatas antara harga dan inflasi. Kami menyoroti price performance TLKM di IDX +2.1%, dan Amerika (ADR) +2.4%. Di IDX, asing telah accumulating TLKM selama 7 sesi berturut-turut.
Market Indicator
JCI: 6,229.64 (-1.24%)
EIDO: 26.55 (-1.59%)
DJIA: 24,024.13 (-1.74%)
FTSE100: 7,425.40 (+0.36%)
USD/IDR: 13,889 (-0.62%)
10yr GB yield: 6.95% (+5bps)
Oil Price: 67.70 (+1.37%)
Foreign net purchase: -IDR659.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, UNTR, ICBP, RAJA, BRPT
TOP SELL: BBRI, UNVR, ASII, ADRO, INCO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, TLKM, UNVR, ASII
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG Daily, 6,229.63(-1.2%), consolidation, trading range hari ini 6,213 – 6,257. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line dan pada Bollinger Band optimized , indeks sudah berada dibawah center line. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 6,257 dan support di 6,213. Cut loss level di 6,168.
*ADRO Weekly 2,200 (-1.3%), buy on weakness ,trading range 2,130 – 2,340 indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan Stochastic % D cenerung naik lebih lanjut. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop. Weekly support di 2,160 dan Weekly resistance di 2,370. Cut loss level di 1,950.
*BRPT Weekly, 2,590(+0.39%), buy on weakness, 2,480-2,750. indikator MFI optimized, RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik mendekati BBTop. Daily dan Weekly resistance di 2,640 dan 2,750. Sementara itu daily dan weekly support di 2,540 dan 2,480.Cut loss level di 2,340.
*ESSA Daily, 314 (-3.68%), buy on weakness, trading range 310 – 330. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas support trendline. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan. Perkiraan daily dan weekly resistance di 368 dan 391. Daily support dan weekly support di 330 dan 302. Cut loss level di 312.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
Indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 128,7 pada bulan April dari 127
Harga jual rumah baru di bulan Maret adalah $ 337.200
Penjualan rumah baru pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara tahunan sebesar 694.000 pada bulan Maret, menurut Departemen Perdagangan
*MBSS +1.2%. Mitrabahtera Segara kantongi fasilitas kredit US$ 15 juta
*ERAA +5.3%. Erajaya tebar dividen Rp 110 miliar
*SMRU +0.9%. SMR Utama teken kontrak lima tahun dengan Ricobana Abadi
*BNLI +0.8%. Hasil RUPST, Bank Permata tak bagi cuan tahun lalu ke pemegang saham.
*AGRO -2.5%. BANK BRI Agro akan lakukan penambahan modal dengan dan tanpa HMETD
*UNVR -5.5%. Kuartal I/2018, Unilever Indonesia (UNVR) Bukukan Laba Rp1,84 Triliun
*BELL -0.9%. Trisula Textile targetkan penjualan tumbuh 8% tahun ini
Daily write up
Indo Tambangraya Megah (ITMG): First walk, then sprint by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- Untuk 1Q18F, ITMG akan memiliki produksi batubara yang lebih rendah yaitu sebesar 5,6 juta ton (-25,0% QoQ) karena tingginya curah hujan.
- Kami prediksi, volume penjualan pada 1Q18F juga akan turun menjadi 4,5 juta ton (-30,8% QoQ). Namun, kami memperkirakan bahwa ASP akan mencapai USD85/ton seiring dengan tingginya rata-rata harga batubara global pada 1Q18 lalu sebesar USD102.9/ton (+5,2% QoQ). Dengan demikian, kami memperkirakan total pendapatan 1Q18F ITMG akan mencapai USD385 juta dengan laba bersih yang lebih rendah menjadi USD59,7 juta (-25.8% QoQ).
- Dengan mayoritas produksi batubara bernilai kalori menangah-ke-tinggi, ITMG tampaknya akan memperoleh dampak yang minimal dari kebijakan harga DMO.
- Kami mempertahankan target price di IDR44.000 dan merekomendasikan beli dengan potensi kenaikan 65,1%.
Please click here to view full report
Earnings result
Bank Mandiri (BMRI) Show me the money (at the top) by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) & Lee Youngjun (lee.youngjun@miraeasset.co.id)
- In 1Q18, Bank Mandiri (BMRI) booked a net profit of IDR5,860bn (+5.2% QoQ, +43.7% YoY), beating street estimates (IDR5,000bn). Loan growth was broadly inline with historical trends. In our view, the conducive macro backdrop has led to the overall improvement of the bank’s financial performance.
- Key highlights: 1) BMRI posted negative quarterly growth (-4.6% QoQ) which was no surprise (repetition of past trends). However, it remain clear that the portfolio adjustement towards consumer loans is still on-going. 2) NIM remained broadly flat on both quarterly and yearly comparison. Given the continued loan portfolio adjustements towards less risky (and less profitable) borrowers, 4bps QoQ improvement to its margins should be considered a positive development for the bank. 3) As largely expected, BMRI’s asset quality continued to improve. Macro backdrop has remained favorable, driving its NPL improvement (-11bps QoQ to 3.35%) and easing BMRI’s provisioning expenses (-29.0% YoY).
- Despite stellar earnings delivery in 1Q18, we expect markets to remain unexcited due to the fact that earings recovery stemming from credit cost normalization has been well flagged by investors. We retain our Trading Buy recommendation on BMRI and maintain our target price of IDR9,010. Our target price implies a target P/B of 2.2x to our 12M rolling-forward BPS estimates.
(See: https://goo.gl/sspmR1)
Flash focus
HMSP’s resilient 1Q18 market share by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- HMSP booked 1Q18 sales volume of 23bn sticks, falling 14.5% QoQ and inching down 1.7% YoY
- PMI noted that Indonesia’s industry sales volume declined 2.3% YoY in 1Q18, and thus HMSP outperformed the industry average
- Indeed, HMSP’s overall market share slightly improved to 33.2% (vs. 33.0% in 4Q17 and 32.9% in 1Q17)
- The Dji Sam Soe brand’s sales volume grew strongly to 6.7bn sticks in 1Q18 (+50.2% YoY). Meanwhile, the company’s higher-margin flagship brand Sampoerna A (which contributes 40-43% of HMSP’s sales volume) saw its sales volume fall 26% QoQ and 13% YoY
(See: https://goo.gl/k3gUaB)
Earnings result
Unilever Indonesia (UNVR) 1Q18 review: Unsatisfying performance by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
- For 1Q18, Unilever Indonesia (UNVR IJ) posted revenue of IDR10.7tr (-0.9% YoY, +7.6% QoQ), with net profit was just IDR1.8tr (-6.2% YoY, +3.6% QoQ).
- Despite the QoQ revenue growth, it appears 1Q18 top line was adversely affected by still-weak purchasing intention in the market.
- Despite the weak 1Q18 performance, we still believe a rebound in purchasing intention could begin in 2Q18. We maintain our Hold recommendation on UNVR with a target price of IDR50,700.
(See: https://goo.gl/Q2khrM)
Anak perusahaan SMRU mendapatkan kontrak jasa penambangan (Kontan)
PT SMR Utama Tbk (SMRU) melalui anak perusahaannya yaitu PT Ricobana Abadi menandatangani kontrak jasa penambangan dengan PT Gunung Bara Utama. Layanan penambangan kontrak ini akan berakhir pada 2023.
PLN akan batalkan PPA (Kontan)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana membatalkan perjanjian jual beli listrik atau power purchase agreement (PPA) dengan kontraktor listrik swasta yang belum menyelesaikan financial closing.
Dana Kereta Cepat WIKA Cair Bulan Depan (Kontan)
Setelah tertunda beberapa kali,WIKA berharap dana pinjaman untuk proyek kereta cepat atau high speed rail (HSR) Jakarta–Bandung bisa segera cair. Pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB) ini diharapkan bisa diterima pada Mei mendatang.
Penjualan Mobil Awal Tahun Naik (Kontan)
Hingga 1Q18, penjualan wholesales tercatat sebanyak 292,028 unit (+3.1% YoY).
Komentar
Posting Komentar