google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 24 April 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (April 24, 2018)*
Research Team (research@miraeasset.co.id)

*Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)*
Kami memperkirakan IHSG akan trade lebih rendah di tengah tekanan lanjutan terhadap mata uang lokal (+0,6% @ IDR13.975), naiknya suku bunga (10yr gov. bond @6,90%) dan penjualan bersih asing (-IDR1.0triliun). Dalam laporan strategi terbaru kami, Return of Turbulence (https://goo.gl/B2KMwp) Kami menyoroti bahwa suhu yang masuk akal dari Indonesian equities masih rendah dan merekomendasikan investor untuk mencari saham dari pendekatan bottom-up. Key calls kami adalah: ANTM, BRPT, RALS dan HOKI

Market Indicator
JCI: 6,308.15 (-0.47%)
EIDO: 26.98 (-0.33%)
DJIA: 24,448.69 (-0.06%)
FTSE100: 7,398.87 (+0.42%)
USD/IDR: 13,975 (+0.59%)
10yr GB yield: 6.90% (+10bps)
Oil Price: 68.64 (+0.35%)
Foreign net purchase: -IDR1022.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, PTBA, BBTN, ERAA, PWON
TOP SELL: BBRI, UNVR, BMRI, BBNI, PGAS

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, BMRI, BBCA, BBNI

*Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)*

*IHSG Daily, 6,308.15(-0.5%), consolidation, trading range hari ini 6,282 – 6,340. indikator MFI optimized relatif flat, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line dan pada Bollinger Band optimized , indeks sudah berada sekitarBBTop.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized indikator W%R optimized, indikator RSI optimized  dan stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 6,340 dan support di 6,282. Cut loss level di 6,164.

*ADRO Weekly 2,260 (+1.3%),trading buy ,trading range 2,160  – 2,370. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan Stochastic % D cenerung naik lebih lanjut.  Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba naik mendekai BBTop. Weekly support di 2,160 dan Weekly resistance di 2,370. Cut loss level di 1,950.

*BMRI Weekly, 8,000(+0.0%),trading buy, 7,775-8,150. indikator MFI optimized dan Stochastic%D optimized masih cenderung naik Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas center line. Daily dan Weekly resistance di 8,075 dan 8,150. Sementara itu daily dan weekly support di 7,850 dan 7,775.Cut loss level di 7,600.

*TRAM Daily, 354 (0.0%), trading buy, trading range 346– 368. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized masih cenderung naik. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik dan tembus center line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 368 dan 391. Daily support dan weekly support di 346 dan 336. Cut loss level di 342.

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers*
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

IHS markit flash services PMI naik ke 54.4 di bulan April dari 54.0
IHS markit flash manufaktur PMI naik menjadi 56,5 pada bulan April dari 55,6
Zona euro flash April service PMI di 55,0 vs 54,8 perkiraan FactSet
Zona euro flash PMI manufaktur bulan April di 56.0, memenuhi estimasi FactSet
Jerman flash service April PMI di 54,1 vs 53,8 estimasi FactSet
Jerman flash PMI manufaktur April di 58,1 vs perkiraan 57,7 FactSet

*ADRO +1.3%. RUPS tahunan Adaro putuskan deviden final 2017 sebesar US$ 250 juta
*WSBP +1.9%. Laba Waskita Beton Precast melonjak 168.42% pada kuartal I/2018
*WSKT +0.4%. Kuartal I/2018, Pendapatan Waskita Karya tumbuh 68.47%
*BTPN -1.3%. Penyaluran kredit BTPN di kuartal I sebesar Rp 65.3 triliun
*DMAS -1.6%. Puradelta Lestari bagikan deviden hampir seluruh laba bersih
*ADMF -0.5%. Adira Finance bagi deviden Rp 704.5 per saham pada 23 Mei 2018
*AALI -2.0%. Laba Astra Agro kuartal I-2018 turun 55%.

*Daily write up*
Bank Central Asia (BBCA IJ) - The unfolding of a benign credit cycle by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)   

- Bank Central Asia (BBCA) mencatat pendapatan bersih sebesar IDR5,508bn (+10.4% YoY). BBCA menunjukan pendapatan yang beragam: 1) Pendapatan bunga bersih hanya naik tipis 7.0% YoY dan disaat yang sama, pendapatan non bunga melonjak 13.5% YoY.

- Key highlights: 1) Pertumbuhan kredit meningkat 15.0% YoY. Tren keseluruhan sebagian besar sejalan dengan tren masa lalu dengan segmen perusahaan besar (1.2% QoQ) dan konsumen (0,9% QoQ) yang memimpin pertumbuhan organik. 2) Net interest margin (NIM) tercatat 6.1% di 1Q18, turun 9bps QoQ dan turun 22bps YoY. Meskipun berlanjutnya tekanan pada imbal hasil aset bank, yang mengejutkan adalah bahwa hasil pendanaan kini dipotong secara bersamaan (-27bps QoQ). 3) Kualitas aset tetap stabil dengan rasio NPL di 1.54% (+7bps YoY).

- BBCA terus memenuhi ekspektasi pasar dan membuktikan premiumnya. Kami mempertahankan rekomendasi Trading Buy dan menaikkan harga target kami menjadi Rp26,400 (dari IDR25,300).

Please click here to view full report

Flash focus
AALI: AALI booked lower net profit in 1Q18 by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)

- Astra Agro Lestari (AALI) booked 1Q18 net profit of IDR355.5bn (-41.2% QoQ) which we suspect was below market consensus (FY18F net profit @ IDR2.1tr).

- Disappointing earnings print was largely due to lower revenue delivery which came in at IDR4.4tr (-7.6% QoQ). Of note, its operational details are yet to be released.

- We suspect that lower 1Q18 revenue was caused by lower CPO ASP. On a side note, average global CPO price slipped to MYR2,484/ton (-4.9% QoQ) in 1Q18.

- Overall, AALI’s 1Q18 net profit result achieved only 27.7% and 17.3% of our and consensus’ full-year targets.
(More at: https://goo.gl/Px1HPW)

<Market headlines>

Adaro Energy mendistribusikan dividen sebesar USD250 juta (Investor Daily)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar USD250 juta, atau setara dengan IDR3,47 triliun. Pembayaran dividen mencerminkan rasio pembayaran deviden sebesar 50%.

Logindo menetapkan pertumbuhan pendapatan +11% YoY (Investor Daily)
PT Logindo Samuderamakmur Tbk (LEAD) menetapkan pertumbuhan pendapatan +11% YoY menjadi USD30 juta pada 2018F. Pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi ini didukung oleh perkiraan utilisasi yang lebih tinggi menjadi 60% di 2018F dari sebelumnya 47% pada tahun 2017.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d