google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 26 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 26 April 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(April 26, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

U.S

Pasar Saham A.S Ditutup Menguat Didorong oleh Saham Boeing

Dow dan S & P 500 mengakhiri sesi volatil sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, imbal hasil obligasi yang tinggi membayangi rilisnya kenaikan kinerja keuangan emiten pada kuartal 1 ini.

Dow Jones Industrial Average DJIA, + 0,25% naik 59,7 poin, atau +0,3%, menjadi 24.083,83.

Imbal hasil Treasury A.S semakin tinggi. Hasil pada catatan 10-tahun TMUBMUSD10Y, + 0,88% naik 3 basis poin menjadi 3,026% dan mendekati level tertingginya sejak Desember 2013.

Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dapat membebani saham, karena akan ada kemungkinan naiknya biaya pinjaman untuk perusahaan. Selain itu, imbal hasil yang lebih tinggi dapat membuat obligasi tampak lebih menarik daripada saham, yang memiliki risiko lebih tinggi.

Europe

Pasar Saham Eropa Melemah karena Kenaikan Yield Obligasi A.S

Aksi jual di Wall Street berimbas di pasar saham eropa, aksi jual oleh para investor disebabkan oleh meningkatnya imbal hasil obligasi dan rilisnya laporan laba emiten- emiten di Eropa yang kurang memuaskan.

Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, -0.77% melemah -0,8% menjadi 380,18.

Pasar saham Eropa jatuh karena para investor secara global cemas atas kenaikan biaya pinjaman A.S. The 10-tahun Treasury AS menghasilkan TMUBMUSD10Y, + 0,88% pada hari Selasa menyentuh level psikologis 3% penting untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir dan berlanjut lebih tinggi pada hari Rabu menjadi 3,012%.

Imbal hasil obligasi AS telah meningkat karena ekspektasi bahwa tekanan inflasi dapat mendorong Federal Reserve untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga, yang akan meningkatkan biaya pinjaman untuk perusahaan dan konsumen. Imbal hasil obligasi Eropa juga telah merayap lebih tinggi. Hasil yang lebih tinggi dapat membebani saham karena obligasi mulai menawarkan pengembalian yang lebih baik daripada imbal hasil saham yang memiliki risiko lebih tinggi.

Investor di Eropa menunggu apa yang akan dikatakan Bank Sentral Eropa tentang pertumbuhan ekonomi di zona euro pada hari Kamis esok hari.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...