google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 25 April 2018 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 25 April 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(April 25, 2018)
Investment Information Team
(firman.hidayat@miraeasset.co.id)

U.S

Imbal Obligasi Terus Menguat, Pasar Saham A.S Melemah

Pasar saham A.S ditutup melemah tajam pada hari Selasa, dipimpin oleh aksi jual di saham sektor industri dan teknologi.

Tekanan jual di pasar saham terjadi setelah imbal hasil Treasury 10-tahun sempat menyentuh level 3% hal itu terjadi untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Dow Jones Industrial Average DJIA, -1,74% merosot 424,56 poin, atau -1,7%, menjadi 24.024,13.

Perdagangan di pasar saham sangat dipengaruhi oleh imbal hasil Treasury A.S, imbal hasil Treasury 10-tahun TMUBMUSD10Y, -0,06% sempat menyentuh return 3%*. Yield 10-tahun mencapai level 2,979%. Hasil pasar saham dan imbal hasil Obligasi akan bergerak berlawanan arah.

Musim rilisnya laporan keuangan juga menjadi fokus. Lebih dari sejauh ini 80% dari perusahaan S & P 500 melaporkan kinerja mengalahkan perkiraan laba dari para analis.

Europe

Pasar saham Eropa berakhir melemah karena imbal hasil Treasury 10 tahun A.S menyentuh angka 3%

Pasar saham Eropa berakhir lebih rendah pada hari Selasa setelah yield Treasury 10-tahun AS melompat ke level 3%, yang dipandang sebagai sentiment negatif untuk pasar saham eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 SXXP, -0,02% turun -0,02% ditutup pada 383,11.

Imbal hasil obligasi A.S dianggap sebagai indikator pasar obligasi paling penting di dunia - naik ke 3% untuk pertama kalinya sejak 2014. Hasil obligasi yang lebih tinggi biasanya akan membebani pasar saham karena ketika obligasi menawarkan imbal hasil yang lebih baik daripada saham, maka investor akan memilih investasi pada aset yang resikonya lebih rendah dan efeknya biaya pinjaman untuk perusahaan emiten akan naik.

Karena banyak perusahaan Eropa yang beroperasi dan meminjam uang di A.S.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d