google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 25 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 25 April 2018

WH Project Outlook 25 April 2018.


Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini.


IHSG ditutup menurun 79 poin (-1.24%) menuju 6229,64 pada perdagangan hari Selasa, 24 April 2018.
Support 6300 ditembus, akankah IHSG semakin crash?


RUPIAH MELEMAH, JANGAN DISIKAPI BERLEBIHAN


Sejak awal sebelum pelemahan mata uang Rupiah saat ini (mendekati 13900), Rupiah tetap sudah melemah sejak tahun 2014 silam. Lalu, bagaimana dengan IHSG? Rupanya, dengan pelemahan Rupiah IHSG masih tetap mampu menuju level di atas 6000.


Berikut adalah chart IHSG.




Jelas, dengan trend line kita peroleh bagaimana IHSG masih dalam tren menguat dalam jangka panjang. Penurunan yang sedang berlangsung tidaklah aneh jika membuat panik pelaku pasar yang melakukan trading jangka pendek mengingat kemungkinan posisi harga saham yang mereka miliki saat ini bias jadi berada di harga yang tinggi.


Namun, pasar modal sejatinya selalu memiliki saham yang naik dimana saham lainnya turun. Mari katakan saat ini IHSG melemah terimbas Rupiah, maka siasati dengan membeli saham-saham yang tidak terkena efek penurunan Rupiah ini. Dan ketika ke depannya kepanikan akan pelemahan Rupiah ini sudah reda, barulah kita kembali pada saham-saham yang sebelumnya kita hindari tersebut.


Dan dengan ulasan singkat ini, kami tetap mempertahankan statement kami bahwa IHSG masih dalam fase bullish selama berada di atas support range 6000 s/d 6100. Jika support tersebut mampu dipertahankan, maka saat itu merupakan saat yang paling tepat untuk membeli saham-saham blue chips.


Pelemahan Rupiah ini bersifat sementara, saat ini kepanikan yang terjadi adalah hal yang wajar dan sebaiknya dijadikan peluang. Perhatikan bahwa pelemahan Rupiah dan IHSG berbabding terbalik dengan pertumbuhan kredit dan kinerja beberapa emiten yang sudah membaik di kuartal I (a very good start). Setelah Rupiah berhasil dipertahankan kembali dan pergerakannya mulai stabil, maka pasar diprediksi akan kembali melanjutkan uptrend-nya.


IHSG VIEW


Mengekor Dow dan Rupiah, hari ini IHSG berpotensi mengalami penurunan. Namun setelah koreksi selama 3 hari maka penurunan diprediksi akan terbatas dengan support 6200 dan toleransi di 6130.


REKOMENDASI SAHAM


Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: UNTR, RALS, ERAA, MLBI, SIDO, TKIM, dan RAJA


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d