google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOBKayhian | 10 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOBKayhian | 10 April 2018

IHSG: 6246.13

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat karena meredanya kekhawatiran investor terhadap trade war. Namun demikian, penguatan indeks global tertahan oleh respon negatif investor terhadap berita bahwa FBI menggeledah rumah dan kantor pengacara Trump terkait pencarian nota pembayaran ke Stormy Daniels. Daniels ramai diberitakan pernah menjadi selingkuhan Trump. Indeks Dow Jones akhirnya menguat 46.34 poin ditutup pada level 23979.1 setelah sebelumnya sempat menguat hingga 440.42 poin. Pengaruh menguatnya indeks global semalam diperkirakan netral didukung oleh indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung melemah karena pasar menunggu pidato Presiden China terkait trade war dan ketidakpastian faktor politik di AS menyusul penggeledahan yang dilakukan FBI. Hal ini diperkirakan dapat turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak netral setelah sempat menguat cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Adanya garis resistance di 6275 dapat menghambat laju kenaikan indeks lebih lanjut. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6185-6300.

Rekomendasi Harian

 BSDE – BUY

Harga menguat cukup signifikan sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,795 dengan target keuntungan di level Rp1,900.

BBNI – BUY

Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp8,500 dengan target keuntungan di level Rp8,925.

Berita Korporasi

PKPK menargetkan kontrak baru sekitar Rp100 miliar pada tahun ini dengan mengukuti 4 tender proyek milik Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., dan satu proyek milik PT Greatwall Drilling Asia Pacific.

TOWR berencana melakukan stock split dan akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB pada 9 Mei 2018.

Ekonomi RI: Pemerintah akan mengatur harga jual bahan bakar minyak non subsidi dalam waktu dekat untuk mengendalikan tingkat inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

IPO: Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 282.35 juta saham atau setara dengan 15% dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan pasca IPO.

Sektor Otomotif: Penjualan motor 1Q18 naik 4% menjadi 1.45 juta unit vs 1Q17 sebanyak 1.4 juta unit.

IPO: Steadfast Marine berencana melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 350 juta saham atau setara dengan 35% dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan pasca IPO.

WSKT akan membagikan dividen dari laba bersih 2017 sebesar Rp57.194 per saham dengan cum dividen di pasar reguler pada tanggal 13 April 2018.

WSBP sedang mengkaji rencana akuisisi perusahaan yang bergerak di sektor pabrik besi dan baja.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...