IHSG: 6246.13
Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat karena meredanya kekhawatiran investor terhadap trade war. Namun demikian, penguatan indeks global tertahan oleh respon negatif investor terhadap berita bahwa FBI menggeledah rumah dan kantor pengacara Trump terkait pencarian nota pembayaran ke Stormy Daniels. Daniels ramai diberitakan pernah menjadi selingkuhan Trump. Indeks Dow Jones akhirnya menguat 46.34 poin ditutup pada level 23979.1 setelah sebelumnya sempat menguat hingga 440.42 poin. Pengaruh menguatnya indeks global semalam diperkirakan netral didukung oleh indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung melemah karena pasar menunggu pidato Presiden China terkait trade war dan ketidakpastian faktor politik di AS menyusul penggeledahan yang dilakukan FBI. Hal ini diperkirakan dapat turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar hari ini.
Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak netral setelah sempat menguat cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Adanya garis resistance di 6275 dapat menghambat laju kenaikan indeks lebih lanjut. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6185-6300.
Rekomendasi Harian
BSDE – BUY
Harga menguat cukup signifikan sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,795 dengan target keuntungan di level Rp1,900.
BBNI – BUY
Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp8,500 dengan target keuntungan di level Rp8,925.
Berita Korporasi
PKPK menargetkan kontrak baru sekitar Rp100 miliar pada tahun ini dengan mengukuti 4 tender proyek milik Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., dan satu proyek milik PT Greatwall Drilling Asia Pacific.
TOWR berencana melakukan stock split dan akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPSLB pada 9 Mei 2018.
Ekonomi RI: Pemerintah akan mengatur harga jual bahan bakar minyak non subsidi dalam waktu dekat untuk mengendalikan tingkat inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
IPO: Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 282.35 juta saham atau setara dengan 15% dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan pasca IPO.
Sektor Otomotif: Penjualan motor 1Q18 naik 4% menjadi 1.45 juta unit vs 1Q17 sebanyak 1.4 juta unit.
IPO: Steadfast Marine berencana melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 350 juta saham atau setara dengan 35% dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan pasca IPO.
WSKT akan membagikan dividen dari laba bersih 2017 sebesar Rp57.194 per saham dengan cum dividen di pasar reguler pada tanggal 13 April 2018.
WSBP sedang mengkaji rencana akuisisi perusahaan yang bergerak di sektor pabrik besi dan baja.
Komentar
Posting Komentar