Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah tipis karena aksi jual yang terjadi pada saham sektor teknologi dan sentimen negatif cenderung meningkatnya yield obligasi AS. Saham-saham sektor teknologi melemah akibat imbas melemahnya Apple Inc dan saham-saham semikonduktor menyusul warning dari Taiwan Semiconductor Manufacturing yang memperkirakan pendapatan 2Q18 akan dibawah ekspektasi analis. Sementara itu, yield US treasury berjangka waktu 10 tahun naik menembus ke tas 2.9% akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa inflasi AS meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan. Meningkatnya yield juga memicu turunnya harga komoditas di pasar internasional. Melemahnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sedikit sentimen negatif terhadap pasar hari ini.
Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan dapat kembali menguat terbatas setelah pada perdagangan kemarin ditutup positif dan membentuk candlestick bullish. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6315-6395.
Rekomendasi Harian
SOCI – BUY
Harga membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp264 dengan target keuntungan di level Rp282.
AKRA – BUY
Pergerakan harga semakin positif sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp5,825 dengan target keuntungan di level Rp6,200.
Berita Korporasi
TURI menganggarkan belanja modal sebesar Rp554 miliar pada tahun ini yang sebagian besar digunakan untuk memperbaharui fleet management bisnis rental kendaraan perseroan.
KAEF menganggarkan dana sebesar Rp2.3 triliun untuk mengakuisisi satu perusahaan farmasi dan satu rumah sakit umum.
TCID menyiapkan anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp200 miliar atau lebih tinggi dari tahun lalu senilai Rp140 miliar.
LEAD meraih empat kontrak baru sewa kapal penunjang kegiatan lepas pantai pada tahun ini.
BBTN: Pendapatan bunga bersih 1Q18 naik 16.2% menjadi Rp2.37 triliun vs 1Q17 sebesar Rp2.04 triliun. Laba bersih 1Q18 naik 15.13% menjadi sebesar Rp684 miliar vs 1Q17 sebesar Rp594 miliar.
GIAA membiayai kembali (refinancing utang) dua obligasinya yaitu sebesar US$500 juta dan Rp2 triliun.
MAPI akan melepas saham anak usahanya, PT MAP Aktif Adiperkasa melalui penawaran umum saham perdana (IPO).
Ekonomi RI: Rapat Dewan Gubernur BI kemarin memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate di level 4.25%. BI juga menahan suku bunga deposito facility and lending facility masing-masing di level 3.5% dan 5%.
Info lengkap baca UOBKH retail monitor
Komentar
Posting Komentar