google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 2 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham UOB Kayhian | 2 April 2018

Rekomendasi Saham UOB Kayhian

IHSG: 6188.99

Hari ini indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan hari Jumat ditutup menguat masing-masing +1.07% dan +1.6% akibat aksi beli yang terjadi pada saham-saham sektor teknologi. Saham Facebook juga rebound setelah mengumumkan akan melakukan re-organisassi besar-besaran.  Faktor regional, China mulai Senin ini memberlakukan tarif terhadap 128 tipe barang impor asal US. Kebijakan tersebut sebagai respon langsung dari China terhadap kebijakan AS memberlakukan tarif impor baja dan alumunium. Sentimen pasar global yang positif dan sentimen pasar regional yang kembali dibayang-bayangi oleh kekhawatiran terhadap trade warantara AS – China diperkirakan pengaruhnya akan cenderung mixed terhadap indeks BEI. Selain itu, penguatan indeks yang terjadi pada saat pre-closing kamis lalu, hari ini berpotensi mengalami penyesuaian kembali (normalisasi).

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan menguat menyusul rebound yang terjadi pada saat penutupan perdagangan Kamis kemarin. Range pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di rentang 6110-6275. Sedangkan untuk minggu ini indeks diperkirakan akan bergeral dalam trend netral melanjutkan pola konsolidasi setelah sempat melemah cukup signifikan selama beberapa minggu sebelumnya. Range pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan berada dalam rentang 6000-6350.

Rekomendasi Harian

 ASII – BUY

Harga mengalami rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp7,300 dengan target keuntungan di level Rp7,650.

UNTR – BUY

Harga dapat bertahan di level supportnya sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp32,000 dengan target keuntungan di level Rp33,500.

Berita Korporasi

BUMI menargetkan produksi 2018 naik 10% menjadi 92.29 juta ton dan harga jual diperkirakan meningkat 5% menjadi US$60.9 per ton sehingga pendapatan di tahun ini diperkirakan akan tumbuh 10% menjadi US$5.49 miliar.

SILO menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp1 triliun untuk peremajaan rumah sakit, pembangunan baru, dan pembelian alat medis sebagai salah satu kebutuhan yang akan dimaksimalkan oleh perseroan.

SDRA membagikan dividen tunai sebesar Rp 15 per saham atau setara dengan 22.5% dari laba bersih tahun 2017.

ASSA menargetkan kenaikan laba bersih tahun ini mencapai antara 25% hingga 30%.

Source:
UOBKayhian

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d