Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin sesuai perkiraan, karena indeks mampu menguji level resisten dan MA50 (6.400).
Dia mengatakan, indikator stochastic yang terkonsolidasi sejalan dengan pergerakan bullish RSI dengan sinyal menguat terbatas. "Sehingga, hari ini IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada rentang 6.303-6.400," kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (20/4).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan kemarin, mayoritas bursa saham di Asia mengalami penguatan, tercermin dari kenaikan indeks Nikkei (0,15 persen) dan Topix (0,03 persen), sedangkan penguatan optimistis terjadi pada Hang Seng (1,4 persen) dan CSI (1,21 persen).
Sementara itu, kemarin IHSG juga ditutup menguat 0,57 persen ke level 6.355, ditopang sektor aneka industri yang melambung (2,15 persen) dan tambang (1,98 persen) serta industri dasar (1,54 persen).
Investor asing tercatat net buy Rp212,89 miliar setelah mengalami rentetan net sell selama enam sesi. Saham Vale Indonesia (INCO), Aneka Tambang (ANTM) dan Astra International (ASII) menjadi top net buy value investor asing.
Nah, di tengah peluang kenaikan terbatas pada pergerakan IHSG , Lanjar merekomendasikan enam saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
4. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
5. PT Timah Tbk (TINS)
6. PT Adhi Karya Tbk (ADHI). (Budi/ef)
https://goo.gl/RkZnhu
Komentar
Posting Komentar