Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, secara teknikal, laju IHSG terkonsolidasi setelah pulled back resistance pada upper bollinger bands. Saat ini IHSG terlihat terkonsolidasi di atas level MA20.
Sementara itu, indikator stochastic mengindikasikan bearish dangan momentum yang cukup rendah pada indikator RSI. "Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak terkonsolidasi negatif, tertahan pada rentang 6.241-6.310," ujar Lanjar, di Jakarta, Selasa (17/4).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan kemarin mayoritas indeks saham di Asia ditutup variatif, tercermin dari penguatan Nikkei (0,26 persen), Topix (0,4 persen) dan Kospi (0,1 persen). Sedangkan, pelemahan terjadi pada Hang Seng (1,6 persen) dan CSI (1,61 persen).
Kemarin, IHSG mampu berbalik arah menguat sebesar 0,26 persen ke level 6.286, seiring kenaikan pada sektor konsumer (0,97 persen) dan aneka industri (0,91 persen). "Investor asing pun tercatat net sell Rp551,16 miliar dengan saham Bank Central Asia (BBCA) yang paling ramai mengalami aksi jual investor asing," ucapnya.
Nah, di tengah pola konsolidasi IHSG yang cenderung melemah pada perdagangan hari ini, Lanjar merekomendasikan lima saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
3. PT Indofarma Tbk (INAF)
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
5. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). (Budi/ef)
https://www.indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?jdl=Gerak_IHSG_Terkonsolidasi_Negatif__Cermati_Lima_Saham_Unggulan&news_id=89520&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=MARKETOVERVIEW&name=&search=y_general&q=IHSG,Indeks%20Harga%20Saham%20Gabungan,Jakarta%20C
Komentar
Posting Komentar