Pada hari Selasa, nampak investor asing mulai masuk. Tercatat net buy pada Selasa sebesar Rp 10,12 miliar. Sejak awal tahun, investor asing masih banyak yang hengkang dari bursa, dengan total penjualan bersih Rp 24,56 triliun.
Hendri Widiantoro, analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan, IHSG pada akhir perdagangan kemarin berhasil menembus level fractal sell sekaligus terjadi golden cross MA25 tanpa disertai dengan dukungan volume akumulasi yang cukup signifikan. “Stochastic bergerak ke arah overbought,” kata Hendri dalam riset, Selasa (10/4).
Bill william bergerak pada fase akselerasi dengan momentum yang masih menguat. Indeks berhasil menembus level resistan mayor di level 6.257, sekaligus kembali di tren bullish jangka panjangnya. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan menguat pada range pergerakan 6.260-6.360.
Selepas dari analisa teknikal, waspada kondisi global imbas perang dampak Amerika Serikat dan China. Stop-loss pada level 6.260, dengan pola trading jangka pendek, hit & run. “Saham-saham yang dapat dicermati hari ini meliputi ADRO, BBCA, AKRA,” kata Hendri.
William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Support level terbukti cukup kuat teruji ditopang oleh rilis data perekonomian yang masih menunjukkan sisi kekuatan dari fundamental Indonesia.
“Peluang untuk dapat menembus resistance level terbuka cukup lebar dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.171-6389,” katanya.
Saham pilihan William antara lain KLBF, HMSP, UNVR, GGRM, ICBP, JSMR, PTPP, WIKA, dan WTON.
Komentar
Posting Komentar