Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren koreksi, setelah sepanjang transksi kemarin bermain di zona mereh dan ditutup di level 6.079.
Analis Senior PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, menyebutkan pelemahan IHSG sebesar 2,4 persen lebih besar dari sebelumnya yang tercatat -1,25 persen. "Pergerakan IHSG di bawah kisaran support 6.210-6.219," ucap Reza, di Jakarta, Kamis (26/4).
Dia memperkirakan, hari ini IHSG akan berada di kisaran support 5.987-6.000 dan resisten 6.124-6.145. "Pergerakan IHSG tidak mampu menyerap sentimen positif, sehingga melanjutkan pelemahan, seiring paniknya pelaku pasar dalam merespons sentimen," ujar dia.
Reza menegaskan, laju IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan, meski diharapkan tren penurunannya bisa lebih terbatas. "Tetap waspadai sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah," ungkapnya.
Dengan demikian, jelas Reza, adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi lima saham berikut:
1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (Budi/ef)
Indopremier
Komentar
Posting Komentar