google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ISTILAH PENTING DALAM SAHAM Langsung ke konten utama

ISTILAH PENTING DALAM SAHAM

Istilah Penting Dalam Saham harus diketahui dengan jelas oleh para traders. Pada kesempatan kali ini kita membahas tentang beberapa Istilah Penting Dalam Saham. Di dalam artikel ini kami mencoba menyampaikan informasi lengkap tentang Istilah Penting Dalam Saham. Semoga melalui artikel ini membantu. 

Dalam transaksi saham di Bursa Efek Indonesia terdapat beberapa istilah yang sangat umum.


Istilah dalam saham

Berikut beberapa istilah dalam saham terkait transaksi saham di Bursa Efek.

CAPITAL GAIN vs CAPITAL LOSS

Capital Gain : selisih harga pembelian saham dengan harga penjualan, apabila harga penjualan di atas harga pembelian.

Capital Loss : kebalikan dari Capital Gain; apabila harga penjualan saham lebih rendah dari harga pembelian.

DIVIDEN

Merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham secara pro-rata dan dibayarkan dalam bentuk uang (deviden cash) dan atau saham (deviden stock), yang besarnya akan ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Cum Dividen : Tanggal perdagangan terakhir yang masih mendapatkan kesempatan deviden.

Ex Dividen : Tanggal perdagangan yang tidak mendapatkan kesempatan memperoleh deviden.

DELISTING

Adalah emiten yang efeknya telah dicatatkan di Bursa dan sekarang dikeluarkan dari pencatatan akibat dari gagalnya pemenuhan persyaratan Bursa.

Delisting ada 2 jenis :

Voluntary Delisting : delisting yang dilakukan atas permintaan Emitan yang bersangkutan.

Forced Delisting : delisting yang dilakukan secara paksa oleh Bursa.

DIVESTASI

Adalah pengurangan jumlah kepemilikan saham (pendiri/founder) atas suatu perusahaan sebgai akibat dari penjualan sabagian saham perusahaan kepada pihak lain atau kepada masyarakat.

EARNING PER SHARE (EPS)

Adalah mengukur besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan atas setiap lembar saham yang dimiliki.

INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)

Yang dikenal dengan istilah Go-Public adalah kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Emiten (Perusahaan yang akan Go-Public) untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.

KAPITALISASI PASAR (MARKET CAPITALIZATION)

Merupakan perkalian harga saham di bursa (market price) dengan jumlah lembar saham yang telah disetor.

MARGIN TRADING

Transaksi bursa yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek untuk kepentingan nasabahnya yang penyelesaian transaksinya dibiayai oleh Anggota Bursa Efek tersebut.

(Peraturan BEJ No. II-9. th.1997)

MARGIN CALL

Batasan % dimana nasabah harus menambah jumlah uang setoran sebagai akibat turunnya harga saham yang dimilikinya (ketentuan yang berlaku sebesar 65%)

NILAI NOMINAL (NOMINAL/PAR VALUE)

Merupakan nilai yang tertera pada lembaran surat saham yang besarnya ditentukan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

NILAI BUKU PER SAHAM (PBV)

Memperhatikan berapa kali besarnya penilaian publik terhadap harga buku/nilai perusahaan per saham yang tercermin dalam harga pasar di Bursa. Semakin besar nilainya artinya semakin tinggi apresiasi investor terhadap nilai perusahaan tersebut. Biasanya digunakan untuk menilai perusahaan-perusahaan jasa keuangan.

PRICE EARNING RATIO (PER)

Memperlihatkan berapa kali besarnya penilaian publik/investor terhadap potensi keuntungan yang akan didapat perusahaan persaham yang tercermin dalam harga pasar di bursa.

Secara umum, semakin besar PER membuat investor semakin percaya. Akan tetapi bisa berarti harga saham semakin mahal. Biasanya digunakan untuk perusahaan sektor rill.

STRATEGIC LISTING

Perusahaan menjual sahamnya di Bursa, tetapi hampir sebagian besar/seluruhnya dibeli kembali sehingga saham yang beredar di publik untuk dapat diperdagangkan menjadi sangat terbatas.

STOCK SPLIT vs REVERSE STOCK

Stock Split : pemecahan nilai nominal saham

Reverse Stock Split : penggabungan nilai nominal saham.

TANGGAL DPS (DAFTAR PEMEGANG SAHAM)

Adalah tanggal dimana investor masih tercatat/terdaftar sebagai pemegang saham.

TINDAKAN KORPORASI (CORPORATE ACTION)

Adalah setiap tindakan Emiten yang memberikan hak kepada seluruh pemilik manfaat atas efek dari jenis dan kelas yang sama seperti hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Efek, hak untuk memperoleh deviden tunai, deviden efek, bonus efek, bonus efek, bonus tunai, hak memesan efek terlebih dahulu, waran, atau hak-hak lainnya.

TAKE PROFIT vs CUT LOSS

Take profit : Tindakan melakukan penjualan saham yang dimiliki/telah dibeli setelah mencapai level harga/target yang direncanakan/diinginkan.

Cut Loss : Tindakan melakukan penjualan saham yang dimiliki/telah dibeli untuk menghindari kerugian yang lebih besar yang disebabkan oleh pergerakan harga berlawanan dengan yang diperkirakan.

Demikian tadi adalah artikel tentang Istilah Penting Dalam Saham. Kami berharap yang sedikit ini mampu menambah wawasan kita semua. Juga semoga artikel tentang Istilah Penting Dalam Saham ini memberi manfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan artikel ini kepada orang lain jika menurut anda artikel ini akan berguna bagi orang lain juga.

Source:
SahamOK. "Istilah dalam Saham". Diakses 25 April 2018.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...