google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SUPR | 16 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham SUPR | 16 April 2018

Emiten layanan jasa telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). berencana melepas sebanyak-banyaknya 113,75 juta saham baru dengan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Seluruh saham baru yang akan diterbitkan perseroan tersebut merupakan 8,79% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun, perseroan belum menentukan investor strategis yang akan mengesekusi rencana private placement tersebut.
"Pada tanggal keterbukaan informasi ini, pihak yang akan mengambil bagian atas saham yang akan dikeluarkan dalam erangka pelaksanaan rencana transaksi belum ditentukan, sehingga belum diketahui apakah rencan atransaksi ini merupakan suatu transaksi afiliasi atau suatu transaksi benturan kepentingan," ungkap manajemen Solusi Tunas Pratama melalui keterbukaan informasi, Senin (16/4).
Manajemen menyampaikan private placement tersebut dilaksanakan untuk memperkuat struktur permodalan emiten dengan kode saham SUPR tersebut. Selain itu, perseroan juga akan menggunakan dana untuk pengembangan usaha, dan pelunasan sebagian utang.
Eksekusi private placement akan dilakukan setelah perseroan mengantogi persetujuan dari RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan Rabu, 23 Mei 2018.
Adapun, berdasarkan harga rata-rata dari harga penutupan saham perseroan dalam periode 25 hari bursa, harga pelaksanaan PMTHMETD Solusi Tunas Pratama adalah sekurang-kurangnya Rp6.800 per saham. Dengan nilai tersebut, maka perusahaan berpeluang mendapat dana segar sebesar Rp773,55 miliar.
Tahun ini, SUPR menargetkan dapat membangun 500--600 menara jaringan sepanjang tahun ini, atau naik 10% dari total menara yang dimiliki perseroan saat ini sekitar 6.600 tower.
Sebagian besar dari lebih dari 6.000 menara milik perseroan dikerjasamakan dengan PT XL Axiata Tbk, disusul oleh Tri Indonesia dan Telkom Group. Adapun, PT XL Axiata berkontribusi hingga 40% dari total bisnis sewa menara Solusi Tunas Pratama.
Sumber : BISNIS.COM

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...