Guna mendukung rencana tersebut, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) antara US$ 15 juta hingga US$ 20 juta. Perusahaan bakal memenuhi pendanaan tersebut dari kas internal.
"Capex termasuk untuk penambahan lahan," kata Investor Relations SSMS, Arie Raymond kepada pers di Jakarta, Jumat (13/4).
Asal tahu saja, lahan tertanam SSMS saat ini seluas 82.520 ha. Dengan penambahan lahan tertanam, manajemen berharap produksi dan pendapatannya bisa tumbuh antara 10%-15% pada tahun ini.
Sepanjang 2017, SSMS membukukan pendapatan Rp 3,24 triliun. Sedangkan, realisasi produksi crude palm oil (CPO) dan kernel sebesar 1,49 juta ton.
Artinya, SSMS mengincar pendapatan antara Rp 3,56 triliun hingga Rp 3,73 triliun. Sementara, target produksinya sekitar 1,63 juta ton hingga 1,71 juta ton.
IMQ21
Komentar
Posting Komentar