google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PGAS | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PGAS | 24 April 2018

PGN PERBAIKI PIPA BOCOR DI BEKASI.


IQPlus, (24/04) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN/PGAS) langsung memperbaiki pipa gas bumi, yang mengalami kebocoran, di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur, Jakarta Timur, pada Senin (23/4) sore.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam rilis di Jakarta, Selasa, mengatakan setelah mendapatkan informasi kebocoran pipa gas, yang diduga akibat kegiatan pemancangan proyek jalan tol di Jalan Raya Bekasi, Cakung Timur, pada Senin (23/4) pukul 15.00 WIB, Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) PGN langsung menjalankan prosedur pengamanan sesuai prosedur tanggap darurat.

"Langkah pertama adalah menghentikan sementara aliran gas bumi kepada pelanggan yang terkena dampak kebocoran tersebut," katanya.

Kemudian, lanjutnya, berkoordinasi dengan instansi terkait seperti muspika, kepolisian, pemadam kebakaran, rumah sakit dan masyarakat sekitar juga dilakukan dengan cepat, sehingga PGN mampu melakukan sterilisasi dengan radius 100 meter dari titik kebocoran, termasuk mematikan seluruh sumber panas seperti mesin kendaraan maupun alat berat.

Langkah berikutnya yang dilakukan TPG PGN, menurut Rachmat, adalah mendirikan barikade sekaligus perbaikan keran yang telah diselesaikan Selasa pukul 02.10 WIB.

Upaya menutup lubang tersebut dilakukan nonstop dengan target kendaraan umum dan mobil pribadi bisa melalui Jalan Raya Bekasi pada pukul 04.45 WIB.

"Selasa pagi ini, tim PGN masuk kembali untuk melakukan penyambungan pipa gas yg terkena 'sheet pile'. Kontraktor proyek tol akan membantu mencabut 'sheet pile' dan melakukan galian 'open cut' sepanjang pipa yang 'crossing' tersebut," kata Rachmat.

Penyambungan pipa gas dijadwalkan selesai Selasa sore dan kemudian dilanjutkan dengan pengelasan sambungan pipa pada malam hari sampai Rabu (25/4) pagi.

"Jadi malam ini sampai besok pagi, ruas Jalan Raya Bekasi akan ditutup sementara kembali demi keamanan. Diharapkan, setelah itu, pekerjaan perbaikan pipa PGN selesai dan pasokan gas untuk pelanggan bisa normal kembali," jelasnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...