Melansir laporan keuangan perseroan dari keterbukaan informasi, Rabu (11/4/2018), sepanjang 2017 MEDC hanya berhasil mengantongi laba bersih US$ 127,09 juta atau setara Rp 1,7 triliun (kurs Rp 13.500). Angka itu turun 31,2% dari laba bersih di 2016 sebesar US$ 184,7 juta.
Sebenarnya jumlah penjualan dan pendapatan perseroan naik cukup tinggi dari US$ 590 juta di 2016 menjadi US$ 925,6 juta. Kenaikan itu lantaran penjualan minyak dan gas bumi yang naik dari US$ 583 juta menjadi US$ 855 juta.
Namun jumlah beban pokok penjualan dan beban biaya langsung naik dari US$ 340,6 juta menjadi US$ 504,9 juta. Selain itu beban pajak penghasilan juga naik dari US$ 63,28 juta menjadi US$ 139,8 juta. Alhasil laba tahun berjalan perseroan turun dari US$ 187 juta menjadi US$ 131,8 juta.
Meski begitu jumlah aset perseroan di akhir 2017 sebesar US$ 5,16 miliar. Naik dari posisi akhir 2016 sebesar US$ 3,59 miliar.
Namun jumlah liabilitas perseroan naik dari US$ 2,7 miliar menjadi US$ 3,7 miliar. (zlf/zlf)
Sumber : DETIK FINANCE
Komentar
Posting Komentar