Berita Saham GIAA
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk membenahi logistik pengiriman komoditas perikanan serta mengembangkan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT)."Hal terpenting sekarang adalah kita memiliki akses dulu dengan mengembangkan infrastruktur logistik yang ada," kata Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi Hardijanto di kantor KKP, Jakarta, Kamis.
Menurut Rifky, kerja sama ini adalah upaya untuk mengintegrasikan Garuda sebagai logistik untuk penyediaan pengembangan komoditas sektor kelautan dan perikanan Nusantara.
Sekjen KKP mencontohkan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah BUMN seperti Perum Perindo dan Perinus untuk mengembangkan sistem logistik baru yang berbasis di Tual, Maluku.
"Ketika kargo dan pasar di Tual terbentuk, Garuda bisa saja mengkonsolidasikan karena ada bandara juga, misalnya untuk rute pengiriman ke Australia," katanya.
Apalagi, ia mengingatkan bahwa selama ini masih banyak hasil tangkapan nelayan di Indonesia timur yang terbuang karena akses logistiknya terhambat.
Rifky berpendapat dengan sinergi ini maka produk perikanan Indonesia memiliki akses yang terbuka sehingga nelayan bisa menjual tangkapannya ke sejumlah pasar dengan harga yang lebih tinggi sehingga tingkat kesejahteraan nelayan juga bisa meningkat.
"Sinergi dengan Garuda akan membuat produk Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional," katanya dan menambahkan, ada pula poin kerja sama seperti potongan harga dan prioritas "waiting list" Garuda bagi pegawai KKP.(end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar