google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham GIAA | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham GIAA | 24 April 2018

PENERBANGAN LANGSUNG GARUDA KE MUMBAI PERCEPAT AKSES WISATAWAN INDIA.


IQPlus, (24/04) - Konsul Jenderal India di Denpasar Sunil Babu mengatakan penerbangan langsung Garuda Indonesia yang melayani rute perdana Bali-Mumbai (pulang pergi) akan mempercepat akses bagi wisatawan dari negeri tersebut berlibur di Pulau Dewata.

"Untuk penerbangan lain ada transit yang membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam jam bahkan 10 jam tergantung penerbangannya," katanya ketika menghadiri penyambutan penerbangan perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Bali, Selasa.

Menurut dia, dengan penerbangan langsung yang ditempuh sekitar tujuh jam itu akan memangkas waktu tempuh sehingga memberikan nilai tambah bagi turis India yang berlibur di Bali.

Dengan demikian, Sunil optimistis akses penerbangan langsung satu-satunya yang dilayani maskapai nasional Indonesia itu akan membuka pintu lebih banyak kedatangan turis India ke Indonesia khususnya Bali.

Sunil mengklaim wisatawan dari India merupakan turis yang tumbuh signifikan bahkan ketika pariwisata Bali melesu karena terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung.

"Desember tahun lalu wisatawan India ke Bali mencapai yang tertinggi yakni 29 ribu atau hampir dua ribu orang per hari meski saat itu penerbangan reguler belum stabil," imbuhnya.

Konjen India di Denpasar itu mencatat selama tahun 2017 sebanyak 272 ribu wisatawan dari negeri dengan ikon terkenal Taj Mahal itu berkunjung di Bali atau naik dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 109 ribu.

Sedangkan selama periode Januari-Februari tahun ini, lanjut dia, sudah tercatat sekitar 56 ribu turis India ke Bali atau meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai 24 ribu.

Pertumbuhan signifikan itu terjadi ketika belum ada penerbangan langsung Bali-India sehingga ia optimistis setelah penerbangan langsung Garuda itu akan mendongkrak jumlah turis India.

Pihaknya juga mengapresiasi keputusan bisnis maskapai Garuda yang mengawali penerbangan perdana dari Mumbai karena bandara di kota itu merupakan terbesar di India dan menjadi penghubung utama dari kota-kota lain.(end/ant)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...