google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BMRI | 5 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BMRI | 5 April 2018

Berita Saham BMRI
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bersama PD. Pasar Jaya mengenalkan transaksi non-tunai kepada pedagang pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Ke depan, implementasi transaksi non tunai ini akan dilakukan di seluruh pasar kelolaan PD. Pasar Jaya.

Pada implementasi transaksi non-tunai ini, pedagang akan disewakan alat penerima pembayaran (MPOS Mandiri e-money card reader) yang disediakan oleh Q Cash dari PT. Cyber Smart Network Asia. Q Cash juga akan membantu proses edukasi pedagang, maintenance alat pembayaran dan menangani keluhan pedagang. 

Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, kerjasama dengan PD. Pasar Jaya ini, bertujuan untuk membudayakan kebiasaan bertransaksi tanpa uang tunai dan meningkatkan kenyamanan saat berbelanja.

.Sinergi di Pasar Mayestik ini menjadi pilot program untuk kerjasama serupa di seluruh pasar kelolaan PD. Pasar Jaya. Kami meyakini bahwa kolaborasi ini dapat mendukung program inklusi keuangan pemerintah serta menjadikan pasar tradisional dan modern sebagai motor penggerak ekonomi provinsi DKI Jakarta,. kata Hery saat mengenalkan cara pembayaran non-tunai dengan Mandiri e-Money di Pasar Mayestik, Jakarta, Rabu.

PD Pasar Jaya mengelola lebih dari 140 pasar yang memiliki 105.223 tempat usaha, dengan omset bisnis yang diperdagangkan mencapai lebih dari Rp150 triliun per tahun. Rata-rata pasar kelolaan PD Pasar Jaya dikunjungi lebih dari 2 juta pengunjung setiap hari, atau sekitar 20% dari total penduduk DKI Jakarta. Khusus di UPB Mayestik, terdapat sekitar 450 pedagang dengan frekuensi rata-rata kunjungan harian di tahun 2017 sebanyak 5.500 pembeli per hari. 

Saat ini, transaksi masyarakat di pasar masih didominasi kebiasaan membayar secara tunai. Padahal, kendala untuk pembayaran tunai juga tidak sedikit, seperti kesulitan penyediaan pecahan kecil untuk kembalian, uang rusak atau palsu, serta risiko pengelolaan uang tunai (cash handling). Selain itu, pengelola pasar juga sulit memonitor pergerakan transaksi di pasar, sehingga monitoring transaksi tidak optimal yang berpotensi membuat pendapatan pengelola pasar tidak maksimal.

Untuk mengoptimalkan inisiatif ini, Bank Mandiri akan membuat program promo, seperti hadiah langsung bagi pengunjung yang melakukan pembelian kartu Mandiri e-money dan program Merchant Racing bagi pedagang. Selain itu, pemegang kartu Mandiri e-money yang paling sering bertransaksi di Pasar Mayestik juga akan menikmati program undian langsung atau lucky dip. 

Hery menambahkan, Bank Mandiri terus memperluas acceptance e-money, menyediakan sarana isi ulang, meningkatkan produksi kartu, memudahkan akses pembelian kartu untuk customer, edukasi, hingga membangun cashless society di berbagai sektor bisnis seperti Pasar Modern.

Hingga akhir 2017, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 13 juta kartu berlogo Mandiri e-money dengan frekuensi transaksi mencapai 623 juta transaksi senilai Rp6,58 triliun. Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 385 juta transaksi dengan nominal Rp3,77 triliun.

Kartu Mandiri e-money dapat ditransaksikan di lebih dari 62 ribu outlet, antara lain 32 ruas tol, parkir, bus (Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans), Kereta (RaiLink Medan dan KCJ), parkir (Quality Parking, Secure Parking dan Parkir Stasiun Reska dan Terminal Parkir Elektronik di Jalan Sabang, Kelapa Gading dan Falatehan), merchant retail (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Lion Superindo, Circle-K, Hypermart, Family Mart, Mini Mart, Pepito, Coco Mart, Nirmala Mart dan Hardys Retail), SPBU Pertamina, Restaurant Fast Food (Solaria, Es Teler 77 dan Holland Bakery), dan Arena Rekreasi (Medan Fantasi, Hawaii Waterpark Malang, Waterboom Cikarang, Water Kingdom, Sari Ater dan Amazone) dengan detail informasi terdapat dalam situs www.bankmandiri.co.id

Adapun layanan top up Mandiri e-Money dapat dilakukan di lebih dari 60 ribu lokasi top up yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan komposisi top up terbesar dilakukan di minimarket sebesar 67%, ATM 25%, dan di cabang Bank Mandiri sebesar 6%. Bank Mandiri juga menyediakan layanan top up Mandiri e-Money dengan memanfaatkan aplikasi e-money isi ulang atau Mandiri Online yang ada di telepon pintar yang memiliki fitur NFC.(end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...