google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BFIN | 18 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BFIN | 18 April 2018

BFI FINANCE SALURKAN PEMBIAYAAN Rp4,2 TRILIUN DI KUARTAL PERTAMA.
IQPlus, (18/04) - PT BFl Finance lndonesia Tbk (BFIN) mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp4,2 triliun hingga Maret 2018. Jumlah ini mencapai sekitar 24 persen dari target yang dicanangkan sepanjang tahun sebesar Rp17,2 triliun

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Keuangan PT BFI Finance Tbk, Sudjono di Jakarta, kemarin.

"Kami bersyukur atas hasil yang kami capai di awal 2018 ini dan menjaga momentum supaya pertumbuhan ini dapat terus dipertahankan dengan berfokus pada core business dan inovasi baru," ucapnya.

Sudjono menyebutkan, laba bersih perseroan mencapai Rp351 miliar, naik 38 persen ketimbang kuartal I/2017 sebesar Rp254 mlliar. Kenaikan laba bersih didorong melonjaknya pendapatan sebesar 30 persen atau Rp275 miliar.

BFI Finance juga mencatat jumlah aset sebesar Rp17,8 triliun atau 34 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2017. Peningkatan aset didukung oleh peningkatan nilai piutang bersih sebesar 32 persen menjadi Rp16,6 triliun, atau mencakup 93 persen dari jumlah aset perusahaan.

"Pembiayaan mobil bekas masih memberikan kontribusi terbesar mencapai 67,7 persen diikuti pembiayaan sepeda motor sebesar 15,4 persen, alat-alat berat sebesar 14,6 persen, pembiayaan mobil baru 1,6 persen dan properti yang memberikan kontribusi sebesar 0,6 persen," jelas dia.

Direktur Risiko BFI Finance, Sigit Hendra Gunawan menambahkan, rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) sebesar satu persen sampai dengan kuartal I-2018. Pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,95 persen.

"Kami secara terus-menerus mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal hingga akhir dan tetap menutamakan asas kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan dari analisa kredit hingga manajemen penagihan yang efektif dan efisien," pungkas Sigit. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d