google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TRAM | 10 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TRAM | 10 April 2018

Harga saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) pada perdagangan Senin, 9 April 2018 ditutup menguat 1,99 persen ke Rp410, melanjutkan peningkatan 22,6 persen sepekan lalu. Di Bursa Efek Indonesia, saham TRAM kemarin menjadi saham nomor 5 dengan nilai transaksi terbesar senilai Rp139,73 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham TRAM yaitu KGI Sekuritas (HD) dengan nilai pembelian Rp12,85 miliar, kemudian Lotus Andalan Sekuritas (YJ) Rp9,87 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp8,52 miliar.
Fundamental TRAM
Secara fundamental, perusahaan yang sebelumnya bernama Trada Maritime ini mencatatkan kinerja cukup solid sepanjang 2017, dengan didukung tambahan bisnis baru yakni sektor batu bara.
Sepanjang tahun lalu, TRAM mampu memperoleh kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar US$294.480, atau membalikkan rugi bersih pada 2016 sebesar US$19,8 juta. Hal tersebut didukung oleh pendapatannya yang sepanjang 2017 lalu tercatat tumbuh sebesar 5,9 persen menjadi US$38,6 juta dari US$36,5 juta pada tahun 2016 lalu. Selain itu, capaian tersebut  juga didukung oleh beban pokok penjualan yang juga turun sebesar 3 persen menjadi US$32,2 juta dari US$33,5 juta pada 2016 lalu.
Hal yang menarik adalah pendorong laba bersih pada tahun 2017 lebih didukung oleh penjualan batu bara yang naik 45 persen menjadi US$13,9 juta dari US$9,5 juta pada 2016 lalu, meskipun pendapatan dari segmen ini hanya berkontribusi sebesar 36 persen terhadap total pendapatan sepanjang 2017.
Sementara itu, penyumbang terbesar pendapatan masih dari penyewaan dan pengoperasian kapal yang berkontribusi sebesar 53 persen. Meski porsinya masih mendominasi, bisnis perkapalan ini pada 2017 mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20 persen menjadi US$20,5 juta dari sebelumnya US$25,8 juta pada 2016 lalu.
Sekedar informasi, pada tahun lalu emiten yang dulu lebih dikenal dengan Trada Maritime ini melakukan aksi rights issue untuk menggalang dana senilai Rp6 triliun. Dana hasil raihan aksi korporasi tersebut digunakan untuk mengakuisisi PT SMR Utama Tbk (SMRU) dan entitas usaha di bidang batu bara.
Analisa Teknikal TRAM
Secara teknikal, candle TRAM pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan long upper shadow yang menggambarkan pergerakan positif meskipun cenderung ada aksi tekanan yang menahan kenaikan saham ini.
Dilihat dari trend-nya, saham TRAM masih berada dalam fase major uptrend dengan posisi MA 60 yang masih terjaga dan berhasil menahan penurunan saham ini beberapa hari yang lalu.
Adapun pergerakan TRAM dalam tiga hari terakhir terlihat sangat positif dengan mencatatkan kenaikan beruntun. Volume belum menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan adanya aksi akumulasi beli yang belum terlalu besar.
Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terlihat masih bergerak naik sehingga ada potensi saham ini menguji resisten terdekat pada level Rp432.
BAREKSA

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d