google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham SMSM, AKRA dan WSKT | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham SMSM, AKRA dan WSKT | 24 April 2018

Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan dari sejumlah analis untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/4).


1. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

Terlihat pola bearish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Hal ini didukung oleh indikator Stochastic dan RSI yang menunjukkan overbought.

Rekomendasi: Sell
Support: Rp 1.445
Resistance: Rp 1.495

Muhammad Nafan Aji, Binaartha Parama Sekuritas

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Stochastic dead cross sehingga gagal memasuki overbought area dengan MACD berpotensi untuk membentuk dead cross. Harga berbalik melemah setelah tertahan MA-50 hari dan kemudian break ke bawah MA-10, MA-20 hari dan juga support di Rp 5,600. Selain membentuk red long candle yang diiringi oleh volume yang tinggi, di atas rata-rata 1 bulan.

Rekomendasi: Trading sell
Support: Rp 5.400
Resisten: Rp 5.700

Parningotan Julio, Yuanta Sekuritas Indonesia

3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Muncul Inverted hammer candle dengan RSI menguat dan MACD berpotensi GX dan diikuti kenaikan volume perdagangan. Masih ada gap 2440-2490 yg berpotensi untuk ditutup.

Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 2.370
Resistance: Rp 2.520

Achmad Yaki, Bank Central Asia (BCA) Sekuritas

KONTAN


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...