google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham PTBA, LEAD dan ESSA | 30 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham PTBA, LEAD dan ESSA | 30 April 2018


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight
(April 30, 2018)
(tasrul@miraeasset.co.id )

IHSG Daily, 5,919.24(+0.2%), consolidation, trading range hari ini 5,893 – 5,957. indikator MFI optimized, indikator W%R dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized masih cenderung naik, indikator W%R optimized masih cenderung dan stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Daily resistance terdekat di 5,957 dan support di 5,893. Cut loss level di 5,885.

PTBA Daily 3,140 (+2.61%),trading buy ,trading range 3,090  – 3,200.  indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized akan menguji support trend line.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band , harga saat ini akan coba mendekati center line. Daily support di 3,090 dan Daily resistance di 3,200. Cut loss level di 2,980..

LEAD Daily ,130(-3.70%),trading buy, 128-138. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic %D akan menguji support trend line. Daily dan Weekly resistance di 138 dan 140. Sementara itu daily dan weekly support di 128 dan 126. Cut loss level di 127.
.
ESSA Daily, 6,775 (-15.31%), trading buy, trading range  290– 310. Indikator MFI optimized, indikator RSO optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik dari support trend line. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan diatas BBBottom Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan dengan kecencerungan menguat. Perkiraan daily dan weekly resistance di 310 dan 340. Daily support dan weekly support di 290 dan 288. Cut loss level di 280.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida