google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham MARK | 6 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham MARK | 6 April 2018

Analisa Saham MARK
MARK: Cost Control Leads to Robust Earnings Growth

Pertumbuhan permintaan sarung tangan global mendorong MARK meningkatkan produksi sepanjang tahun 2017, dimana produksi cetakan sarung tangan tercatat sebesar 5,01 juta pieces, naik +22,6% yoy. Hal ini mendorong kenaikan pendapatan sebesar +15,7% yoy menjadi Rp250 miliar di tahun 2017. Selain itu, inovasi dan strategi efisensi untuk memitigasi kenaikan harga gas berhasil mendorong laba bersih naik sebesar +140,2% yoy dan mendorong marjin ke level 19,6% (2016: 9,5%). Kombinasi dari masih positifnya permintaan global, yang diperkirakan akan tumbuh 10% p.a serta produk perusahaan yang inelastis, dimana produk ini sangat diperlukan oleh industri kesehatan, akan memberikan cukup ruang bagi MARK untuk menaikan harga kedepannya. Kami meyakini kinerja MARK tetap menguat dan merekomendasikan BUY dengan target harga Rp2.100 seiring dengan kenaikan target produksi, ekspansi bisnis, serta strategi efisiensi. Saat ini MARK diperdagangkan pada PER 28,9x di tahun 2018.     

MARK membukukan kinerja yang solid dengan pendapatan mencapai Rp240 miliar, naik +15,7% yoy (PANS: 100,6%) dan laba bersih mencapai Rp47 miliar, tumbuh +140,2% yoy (PANS: 85,6%). Membaiknya kinerja di 2017 didorong oleh peningkatan permintaan di pasar sarung tangan global, dimana realisasi produksi cetakan sarung di 2017 mencapai 5,01 juta pieces, naik +22,6% yoy. Patut dicermati bahwa, 90% hasil produksi diekspor ke sejumlah negara di antaranya Malaysia yang menjadi penyerap cetakan sarung tangan terbesar dunia. Adapun pasar dalam negeri hanya menyerap 10% dari total produksi cetakan sarung tangan. Kami berharap penambahan 2 konsumen baru yaitu Kossan International dan Sri Trang Group diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kinerja di tahun 2018-19.

Ekspektasi perbaikan kinerja di tahun 2018 seiring kenaikan produksi dan strategi efisiensi biaya produksi. Kami memperkirakan penjualan dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar +15,0% yoy dan +47,9% yoy di tahun 2018-19. Manajemen berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 540.000-630.000 unit/bulan di tahun 2018-19 (2017: 380.000 unit/bulan). Ekspansi bisnis secara agresif ini sesuai dengan target manajemen untuk meningkatkan kapasitas menjadi 1.000.000 unit/bulan di tahun 2022 dan menguasai 55% pangsa pasar dunia. Inovasi teknologi untuk memitigasi kenaikan harga gas domestik diharapkan dapat menurunkan biaya produksi sehingga marjin keuntungan diprediksi membaik ke level 39%-41% sepanjang tahun 2018-19 (2017: 19,6%). Sebagai tambahan, MARK juga akan berekspansi ke produk sanitasi berbahan dasar porselein seperti kloset, wastafel, dan barang berbahan keramik lainnya yang bertujuan untuk mengolah kembali bahan baku buangan cetakan sarung tangan.

Prospek pertumbuhan industri sarung tangan global akan mendorong kinerja MARK di masa mendatang, dimana meningkatnya permintaan sarung tangan berkorelasi positif dengan kenaikan permintaan cetakan sarung tangan. Secara global, permintaan sarung tangan diperkirakan tumbuh sebesar 10% p.a, dimana Malaysia masih merupakan negara suplier sarung tangan terbesar di dunia. Patut diketahui juga bahwa, produk sarung tangan perusahaan bersifat inelastis dimana produk ini sangat diperlukan oleh industri kesehatan, sehingga perusahaan memiliki cukup ruang untuk menaikan harga. Kami melihat potensi pertumbuhan industri kesehatan serta penetrasi penggunaan sarung tangan yang masih rendah di Indonesia menjadi peluang pertumbuhan bisnis industri cetakan sarung tangan global dan domestik.

Merekomendasikan BUY dengan target harga Rp2.100. Kami masih mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga Rp2.100 seiring dengan seiring dengan perbaikan prospek bisnis sarung tangan global yang diperkirakan tumbuh sebesar +10% p.a. Kami memprediksi penjualan dan laba bersih akan tumbuh masing-masing sebesar +15,0% yoy dan +47,9% yoy sepanjang tahun 2018-19. Sementara itu, marjin keuntungan diperkirakan membaik dan berada di level 39%-41% sepanjang tahun 2018-19. Membaiknya marjin keuntungan didorong oleh pengembangan inovasi oleh divisi R&D yang diharapkan dapat menurunkan biaya bahan baku produksi. Kami juga meyakini ekspansi kapasitas produksi dan posisi sebagai pemimpin di industri cetakan sarung tangan dunia akan mendorong pertumbuhan kinerja di masa mendatang. Selain itu, MARK juga akan berekspansi ke produk sanitasi berbahan dasar porselen seperti kloset, wastafel, dan barang keramik lainnya yang bertujuan untuk mengolah kembali bahan baku buangan cetakan sarung tangan menjadi nilai tambah. Saat ini, MARK diperdagangkan di PER 28,9x di 2018, dimana valuasi saat ini masih atraktif, masih lebih murah jika dibandingkan perusahaan sejenis di regional Asia yang sebesar 34,8x.

Best Regards,
PaninSekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d