Analisa Saham INTP
INTP: Inflection Point
INTP mencatatkan penurunan laba bersih 4Q17 mencapai Rp453milyar (-10,2% QoQ, -37,3% YoY), Hal ini di bawah estimasi konsensus dengan tingkat pencapaian 90,4% dan in-line dengan estimasi PANS dengan tingkat pencapaian 99,7%. Penurunan secara tahunan dipengaruhi oleh 1) peningkatan harga energi di 2017 yang mencapai 38%, 2) penurunan harga jual semen mencapai ~10% YoY. Kami menilai peraturan terkait impor clinker tidak akan mengganggu penjualan clinker INTP kepada Anhui, hal ini disebabkan 1) diperlukan izin impor yang disetujui oleh Menteri, di mana pemberian izin akan mempertimbangkan lokasi geografis pabrik dan jumlah pasokan domestik klinker, 2) harga yang lebih tinggi untuk mengimpor clinker dibandingkan dengan membeli dari lokal, seperti Anhui Conch diperlukan ~USD50/ton untuk impor clinker, sedangkan INTP menjual clinker di bawah USD40/ton. Kami masih merekomendasikan BUY untuk INTP dengan TP Rp25.000, di mana kami melihat efisiensi dan peningkatan market shares menjadi katalis positif untuk perseroan. Risiko turun dari rekomendasi kami adalah, kenaikan harga batubara yang melebihi ekspektasi.
INTP mencatatkan penurunan laba bersih secara tahunan sebesar 51,9%
Fokus pada effisiensi dan peningkatan market shares
Peraturan terkait dengan impor clinker
Kami merekomendasikan BUY dengan target harga Rp25.000
Best Regards,
Panin Sekuritas
Komentar
Posting Komentar