Analisa Saham INTP
Indo Premier on Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) 03/22/2018FY17 EBIT and earnings missed estimates
- Mengingat laba kotor menurun dan biaya operasional meningkat (+ 17% y-y), EBIT turun 49% y-y menjadi Rp1,9 triliun, membentuk hanya 85% dan 86% dari perkiraan konsensus kami masing-masing. Opex terkejut dengan kerugian akibat biaya transportasi dan biaya gaji yang lebih tinggi dari perkiraan. Biaya transportasi sebagai persentase penjualan naik dari 11,4% pada tahun 2016 menjadi 13,5% pada tahun 2017 (vs perkiraan 2017 sebesar 12,5%) karena pertumbuhan volume INTP terutama berasal dari luar pasar dalam negeri (+ 13% di Jawa Timur vs + 4% di wilayah Jawa Barat).
- Valuasi: HOLD dengan TP Rp15,600
Mirae Asset
Komentar
Posting Komentar